kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Widodo Makmur Perkasa akan meraup dana IPO Rp 707,04 miliar


Selasa, 30 November 2021 / 15:34 WIB
Widodo Makmur Perkasa akan meraup dana IPO Rp 707,04 miliar
ILUSTRASI. Fasilitas produksi pupuk organik PT Widodo Makmur Perkasa Tbk.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Widodo Makmur Perkasa Tbk memasang harga penawaran dalam rangka initial public offering (IPO) sebesar Rp 160 per saham. Periode penawaran umum dimulai pada hari ini, Selasa (30/11) sampai dengan Kamis (2/12) mendatang.

Asal tahu saja, Widodo Makmur Perkasa merupakan induk usaha dari PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) yang sudah tercatat lebih dahulu pada 2 Februari 2021. Perusahaan ini bergerak di bidang barang konsumsi dan komoditas agrikultur yang terintegrasi secara holistik dengan lima lini bisnis, yaitu peternakan sapi, peternakan unggas, daging olahan, komoditas, serta konstruksi dan energi.

Perusahaan yang akan tercatat dengan kode saham WMPP ini melepas 4,41 miliar saham baru atau setara 15,02% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan begitu, Widodo Makmur Perkasa berpotensi meraih dana IPO Rp 707,04 miliar.

Baca Juga: Wira Global Memasang Harga IPO di Batas Atas Rp 140

Lebih lanjut, perusahaan berencana menggunakan sekitar 11,50% dana IPO untuk membiayai pengembangan kerja sama operasi (KSO) export yard, logistik, dan rumah potong hewan di Australia bersama mitra. Kemudian, sekitar 19% akan dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan fasilitas peternakan terintegrasi dan perkebunan jagung di Sumatra, Sulawesi, dan Papua.

Selanjutnya, sekitar 19% akan digunakan untuk pemberian modal kepada entitas usaha. Sementara sisanya sekitar 50,50% akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.

Direktur Utama sekaligus Pendiri PT Widodo Makmur Perkasa Tumiyana mengatakan, langkah IPO akan menjadi katalis bagi perusahaan untuk bergerak maju dan merealisasikan rencana pertumbuhan jangka panjang. Menurutnya, lima lini bisnis yang saling terintegrasi serta penerapan model bisnis hijau yang berkelanjutan menjadi daya tarik utama WMPP.

Hal ini diyakini akan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. "Oleh sebab itu, WMPP patut dipertimbangkan oleh para calon investor untuk dikoleksi di dalam portofolionya sebagai instrumen investasi jangka panjang," ucap Tumiyana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/11).

Baca Juga: Harga saham beberapa emiten baru terus turun, simak rekomendasi analis berikut

Dalam IPO ini, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Surya Fajar Sekuritas, dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sementara itu, penjamin emisi efek terdiri dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Valbury Sekuritas Indonesia, dan PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk.

Setelah masa penawaran umum selesai, proses akan dilanjutkan dengan penjatahan pada 2 Desember 2021, kemudian tanggal distribusi saham secara elektronik pada 3 Desember 2021. Selanjutnya saham WMPP akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 6 Desember 2021.

Baca Juga: Begini rekomendasi saham-saham emiten baru yang turun harga dari analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×