kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

White Horse (WEHA) Bidik Pendapatan Melonjak Hingga 40% di Tahun 2023


Senin, 27 Maret 2023 / 15:28 WIB
White Horse (WEHA) Bidik Pendapatan Melonjak Hingga 40% di Tahun 2023
ILUSTRASI. Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) menarget ada lonjakan peningkatan pendapatan hingga 40% sepanjang 2023


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) menargetkan ada lonjakan peningkatan pendapatan hingga 40% sepanjang 2023. Hal tersebut seiring dengan penghapusan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan penambahan armada.

Direktur Utama WEHA Andrianto Putera Tirtawisata menerangkan, White Horse akan menambah jumlah armada untuk lini usaha penyewaan bus dan jasa angkutan antar kota guna mendorong kinerja di tahun ini.

"WEHA berencana untuk melakukan pembelian armada baru sekitar 90 unit, baik lini usaha penyewaan bus dan lini usaha jasa angkutan antar kota," jelas dia dalam keterangan yang diterima Kontan, Senin (27/3).

Dengan penghapusan kebijakan PPKM secara menyeluruh oleh pemerintah, Andrianto menargetkan pendapatan WEHA tahun ini meningkat 30% hingga 40% dibandingkan 2022.

Baca Juga: White Horse (WEHA) Berhasil Kantongi Laba pada Tahun lalu, Ini Penopangnya

"Pendapatan meningkat 30%-40%, di mana dengan penghapusan kebijakan PPKM secara menyeluruh membuat gairah di industri transportasi dan pariwisata kian menggeliat," tutur Andrianto.

Sebagai pengingat, emiten transportasi darat ini berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 19,92 miliar di 2022. Padahal pada 2021, WEHA masih menderita rugi bersih senilai Rp 9,62 miliar.

Pemulihan kinerja ini utamanya ditopang oleh kenaikan pendapatan bersih WEHA sebesar 96,32% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 183,43 miliar dari Rp 93,43 miliar di 2021.

Pendapatan bersih WEHA dari jenis jasa masih didominasi oleh angkutan antar kota sebesar Rp 91,31 miliar. Diikuti segmen oleh angkutan penumpang sebesar Rp 84,14 miliar.

 

Kemudian pendapatan dari jasa paket wisata berkontribusi sebesar Rp 7,47 miliar. Terakhir ada pendapatan lain-lain yang menyumbang Rp 501,66 juta.

Adapun WEHA mencatatkan total aset sebesar Rp 291,61 miliar di akhir 2022. Nilai tersebut meningkat 31,07% secara tahunan. Aset lancar senilai Rp 45,93 miliar dan aset tidak lancar sejumlah Rp 245,68 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×