kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

White Horse (WEHA) Berhasil Kantongi Laba pada Tahun lalu, Ini Penopangnya


Senin, 27 Maret 2023 / 14:14 WIB
White Horse (WEHA) Berhasil Kantongi Laba pada Tahun lalu, Ini Penopangnya
ILUSTRASI. Bus pariwisata White Horse milik PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA), dahulu bernama PT Panorama Transportasi Tbk. Foto Dok WEHA


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) berhasil membalikkan rugi bersih menjadi laba bersih sepanjang 2022. Ini seiring dengan meningkatkan mobilitas masyarakat. 

Merujuk laporan keuangan perseroan per 2022, WEHA berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 19,92 miliar. Pada 2021, WEHA menderita rugi bersih senilai Rp 9,62 miliar.  Hal itu ditopang, oleh kenaikan pendapatan bersih WEHA sebesar 96,32% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 183,43 miliar dari Rp 93,43 miliar di 2021.

Lebih lanjut, Direktur Finance & Accounting WEHA Edgar Surjadi menjabarkan pendapatan segmen bus charter meningkat dari Rp 46 miliar menjadi Rp 84 miliar.  Pendapatan dari segmen intercity shuttle meningkat 109% YoY menjadi Rp 91 miliar. Segmen open trip melesat 167% secara tahunan menjadi Rp 7,5 miliar di 2022. 

"Lonjakan pendapatan utamanya ditopang saat momen Idul Fitri serta Natal dan Tahun Baru. Apalagi tahun lalu, masyarakat mendapatkan akses untuk mudik," jelas Edgar dalam keterangannya, Senin (27/3). 

Baca Juga: Momentum Lebaran Memberi Dampak Positif bagi Bisnis Eka Sari Lorena Transport (LRNA)

Edgar bilang bisnis paket turut menyumbang utilisasi kendaraan per trip yang dijalankan di lini usaha intercity shuttle dan logistik. Dia menyebut angka paket yang diantarkan terus meningkat.

Adapun WEHA mencatatkan total aset sebesar Rp 291,61 miliar di akhir 2022. Nilai tersebut meningkat 31,07% secara tahunan. Aset lancar senilai Rp 45,93 miliar dan aset tidak lancar sejumlah Rp 245,68 miliar. 

Liabilitas WEHA terpantau menyusut dari Rp 113,97 miliar di akhir 2021 menjadi Rp 94,88 miliar. Kemudian ekuitas emiten transportasi ini mencapai Rp 196,72 miliar, yang naik dari posisi 2021 di Rp 108,50 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×