Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. Euforia pilpres masiih berlanjut. Indeks Harga Saham Gabungan kemarin (10/7) ditutup melompat 1,46% menjadi 5.098,01. Semua sektor saham kompak menghijau. Sektor properti memimpin penguatan sebesar 3,39%, disusul sektor keuangan 2,26% dan sektor industri dasar 1,89%.
Bahkan, investor asing mencatatkan net buy mencapai Rp 4,2 triliun. Dari luar negeri, pasar saham Asia, yang tecermin dari indeks MSCI Asia Pasifik turun tipis 0,1% ke level 146,4.
Andri Goklas, analis OSO Securities mengatakan, investor merespons kemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden dan wakil presiden versi hitung cepat sebagian besar lembaga survei. Ini juga terjadi di saat Bank Indonesia memutuskan mempertahankan BI rate di level 7,5%.
Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menilai kemenangan pasangan Jokowi-JK menjadi pendongkrak IHSG. Tapi kemenangan ini baru hasil hitung cepat. Masih ada proses rekapitulasi suara dan real count Komisi Pemilihan Umum. "Ini hanya euforia," ujar dia.
Andri memprediksi IHSG hari ini (11/7) menguat terbatas di kisaran 5.040-5.170. Adapun Purwoko melihat IHSG melemah di rentang 5.020-5.115.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News