kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspada lanjutan pelemahan IHSG esok hari


Minggu, 04 Maret 2018 / 18:13 WIB
Waspada lanjutan pelemahan IHSG esok hari
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (2/3) ditutup melemah 0,36%. Indeks bertengger pada level 6.582,32 setelah sebelumnya dibuka pada 6.606,05. Pada perdagangan Jumat, tercatat net sell asing pada semua pasar sebesar Rp 685,38 miliar.

William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas menyatakan IHSG terlihat masih terus berusaha untuk mencetak rekor tertinggi baru kembali. “Kekuatan naik masih terlihat cukup besar ditunjang oleh masih kuatnya harga komoditas,” kata William dalam riset, Minggu (4/3).

Selain itu, dia menilai nilai tukar rupiah masih stabil, serta fundamental perekonomian yang masih terjaga dengan baik. Sehingga daya tarik pasar modal terhadap investor baik domestik maupun luar masih cukup menjanjikan. “IHSG hari ini berpotensi melaju naik dengan range 6.555-6.728,” lanjutnya.

Hendri Widiantoro, Analis Erdikha Elit Sekuritas menyatakan indeks pada akhir perdagangan minggu lalu ditutup melemah membentuk pola sideways. Stochastic bergerak sideways masih di areal oversold. “Indikator Bill William kembali memasuki fase deselerasi dengan momentum yang melemah mendekati level 0, waspada terjadi reversal trend jangka menengah,” terang Hendri.

Selain itu, indeks  di akhir perdagangan hari Senin (5/3) diperkirakan bergerak sideways cenderung melemah pada kisaran pergerakan 6.560-6.600. Waspada di level support 6.560. “Saham-saham yang dapat dicermati untuk hari ini adalah ACES, KLBF, SMGR,PTPP,” lanjutnya.

Sedangkan William merekomendasikan saham AKRA, SMCB, SRIL, KAEF, ASII, ICBP, WIKA, BBNI, dan MYOR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×