kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Waspada! IHSG Bakal Semakin Volatile Menjelang Pelantikan Trump


Minggu, 19 Januari 2025 / 18:36 WIB
Waspada! IHSG Bakal Semakin Volatile Menjelang Pelantikan Trump
ILUSTRASI. Donald Trump akan dilantik menjadi presiden Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari 2025 pukul 12:00 waktu setempat . KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/01/2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Donald Trump akan dilantik menjadi presiden Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari 2025 pukul 12:00 waktu setempat atau 21 Januari 2025 di hari waktu Indonesia bersama wakilnya James David Vance.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, saat ini perhatian pelaku pasar sedang tertuju pada pelantikan Trump pada awal pekan. 

“Kebijakan Trump sangat mempengaruhi pergerakan saham di AS dan seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir ini,” katanya kepada Kontan, Minggu (19/1). 

Baca Juga: Rekomendasi Saham Pilihan & Arah IHSG di tengah Sentimen Pelantikan Donald Trump

Hans mencermati pasca kemenangan Trump menimbulkan derasnya outflow asing di pasar surat utang Asia, yang menimbulkan kenaikan yield serta tekanan pada nilai tukar di kawasan. 

Di pasar saham Indonesia, investor asing juga mencatatkan jual bersih atau nell sell sebesar Rp 2,93 triliun di seluruh pasar sejak awal 2025 hingga Jumat (17/1). 

Dari sisi pergerakan indeks, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak positif dengan kenaikan 1,06% secara tahun berjalan ini. Per Jumat (17/1), IHSG parkir di level 7.154,65. 

Keputusan Bank Indonesia (BI) yang memangkas suku bunga acuan di tengah pelemahan nilai tukar rupiah menyebabkan rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terbesar sejak awal 2025. 

Baca Juga: Intip Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Senin (20/1)

“Volatilitas rupiah dan pasar saham mungkin akan cukup tinggi menyambut pelantikan Presiden Trump,” ucap Hans. 

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta memproyeksikan, pergerakan bursa saham Indonesia akan lebih volatil dibandingkan kepemimpinan Joe Biden. 

“Dengan adanya pelantikan Trump, pekan ini IHSG diproyeksikan akan bergerak volatile,” jelasnya. 

Nafan mencermati secara teknikal, bila IHSG berhasil breakout di atas 7.197 maka indeks komposit dalam negeri ini akan menguji bull scenario dengan target terdekat di 7.269. 

Sementara, Hans memproyeksikan dalam sepekan ke depan, IHSG berpotensi konsolidasi menguat dengan support di level 7.050–6.950 dan resistance di posisi 7.200–7.329. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×