Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan raihan nilai kontrak baru sebesar Rp 17 triliun di tahun 2024.
Direktur Pengembangan Bisnis WSKT Rudi Purnomo mengatakan, target tersebut dilandaskan pada raihan kontrak baru WSKT per November 2023 dan target tahun 2023.
WSKT mencatat raihan kontrak baru sebesar Rp 14,4 triliun hingga November 2023. Sementara, target nilai kontrak WSKT di tahun 2023 sebesar Rp 16 triliun.
“Sementara di sisi pendapatan, karena ada sisa nilai kontrak ditambah adanya kontrak baru, diharapkan bisa tumbuh ke Rp 14 triliun,” ujarnya dalam public expose WSKT, Kamis (21/12).
Baca Juga: Sudah 81% Kreditur yang Setujui Skema Restrukturisasi Waskita Karya (WSKT)
Untuk memperbaiki kinerja di tahun 2024, WSKT memasang strategi dengan mengembalikan kontrak-kontrak baru itu ke proyek konvensional yang memerlukan uang muka dan ada pembayaran secara bulanan.
“Sehingga, diharapkan bisa membantu cashflow WSKT lancar dan bisa menyelesaikan proyek yang berjalan,” paparnya.
Rudi memaparkan, WSKT juga menargetkan gross profit margin (GPM) atau laba bruto di proyek baru berada di kisaran 9-10%.
“Sentimen negatif kinerja perseroan di tahun 2024 adalah tahun politik. Ini membuat WSKT masih menetapkan target yang realistis terkait raihan proyek dan pendapatan di tahun depan,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News