kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Waskita Karya (WSKT) Tak Bayar Bunga Obligasi yang Jatuh Tempo Hari Ini


Rabu, 16 Agustus 2023 / 06:07 WIB
Waskita Karya (WSKT) Tak Bayar Bunga Obligasi yang Jatuh Tempo Hari Ini
ILUSTRASI. Proyek jalan tol Waskita Karya.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tidak menyetor dana pembayaran bunga obligasi yang jatuh tempo pada hari ini. Bunga obligasi yang jatuh tempo Rabu (16/8) adalah bunga atas Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019.

"Penundaan pembayaran tersebut dilakukan sehubungan dengan masih dilakukannya proses review secara komprehensif terhadap master restructuring agreement (MRA)," ungkap Mursyid, Presiden Direktur Waskita Karya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (15/8).

Waskita kemarin tidak menyetorkan dana kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai agen pembayaran bunga ke-15, ke-16, dan ke-17 Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 seri B yang jatuh tempo 16 Agustus 2023.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Ada Rancana Inbreng ke Hutama Karya, Ini Kata BEI

Waskita menyebut, gagal bayar bunga obligasi ini bisa memicu pernyataan cedera janji jika tidak diperbaiki dalam jangka waktu 14 hari sejak diterima teguran tertulis dari wali amanat.

Sekadar informasi Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 seri B memiliki nilai pokok Rp 941,75 miliar. Obligasi ini akan jatuh tempo pada 28 September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×