Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatatkan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp 4,16 triliun. Salah satu proyek diperoleh dari luar negeri, yakni Bandara Internasional President Nicolau Lobato yang ada di Timor Leste.
Ini bukan pertama kali WSKT memperoleh proyek dari Timor Leste. Sebelumnya, perseroan telah menyelesaikan proyek Bandara Suai dan jalan Sakato – Noefafan yang rampung pada 2020.
Lalu, Waskita kembali dipercaya Pemerintah Timor Leste pada tahun 2022 untuk mengerjakan proyek Jalan Noefefan - Oenuno di Oé-Cusse senilai Rp 322 milliar.
Baca Juga: Kinerja Emiten Pelat Merah Belum Cerah, Cermati Rekomendasi Analis
Teranyar, WSKT mendapatkan proyek Bandara Internasional President Nicolau Lobato yang ada di Timor Leste. "Nilainya Rp 1,1 triliun," ujar Senior Vice President Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita dalam keterangan resmi, Senin (17/4).
Selain menggarap proyek baru itu, WSKT masih menggarap proyek Jalan Noefefan - Oenuno di Oé-Cusse yang progresnya mencapai 23,75% per Maret 2023. Direncanakan proyek itu rampung pada Maret 2024.
Adapun capaian NKB ini mencapai 20% dari target tahun ini. Sebagai pengingat, tahun ini manajemen menargetkan kontrak baru sebesar Rp 26 triliun.
Baca Juga: Pendapatan Naik, Rugi Bersih Waskita Karya (WSKT) Malah Membengkak di 2022
Ermy mengemukakan, Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek – proyek yang sedang dikerjakan dengan tepat waktu dan selalu menjunjung tinggi Quality, Safety, Health, and Environment (QHSE).
Perseoran juga bertekad untuk menjadi kontraktor terkemuka dengan pengembangan ESG yang maju dengan membangun ekosistem yang berkelanjutan dengan kualitas tinggi melalui implementasi QSHE yang ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News