Reporter: Riska Rahman | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah menggunakan hampir seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi yang diterbitkan September 2017 lalu. Dana tersebut digunakan untuk keperluan modal kerja serta investasi dan pembiayaan proyek anak-anak usahanya.
September 2017 lalu, WSKT telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 3 triliun dengan kupon sebesar 8% sampai 8,5% per tahun. Obligasi tersebut diterbitkan dalam dua seri, yaitu Seri A dengan nilai pokok sebesar Rp 1,37 triliun dan Seri B senilai Rp 1,63 triliun.
WSKT berencana menggunakan Rp 2,39 triliun atau sekitar 80% dari total dana yang diperoleh dari obligasi tersebut untuk modal kerja. Sementara itu, sebanyak Rp 479 miliar akan digunakan untuk investasi dan pembiayaan proyek jalan tol di anak usahanya, PT Waskita Toll Road. Juga sebanyak Rp 119,75 miliar digunakan untuk investasi dan pembiayaan proyek realty di PT Waskita Karya Realty.
Menurut Direktur Keuangan WSKT Tunggul Rajagukguk, hingga 31 Desember 2017 mereka telah menggunakan dana hasil penerbitan obligasi tersebut sesuai rencana.
"Dana sebanyak Rp 2,39 triliun telah kami gunakan untuk keperluan modal kerja. Sementara dana sebesar Rp 479 miliar kami gunakan untuk investasi dan pembiayaan proyek jalan tol di anak usaha kami, PT Waskita Toll Road," tuturnya dalam Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum yang dirilis Rabu (3/1).
Itu artinya, WSKT telah menggunakan 95% dari total dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini.
Namun, dana yang rencananya akan digunakan untuk investasi dan pembiayaan proyek di Waskita Karya Realty masih belum digunakan oleh WSKT. Meski begitu, mereka telah memasukkan dana tersebut ke dalam deposito di Bank BNI dan Bank BRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News