Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. PT Waskita Karya siap untuk melakukan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) tahun ini. Menurut Direktur Utama Waskita Karya, M. Choliq, secara legal perusahaannya sudah siap, namun pelaksanaan IPO harus menunggu restrukturisasi terlebih dahulu.
"Kami memang siap untuk melakukan IPO, namun sebelum melakukannya ada dua hal yang harus dilakukan yaitu mengubah perseroan menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlebih dahulu, lalu baru melakukan IPO," katanya di Jakarta, Rabu (9/5).
Lebih lanjut M.Choliq menyebutkan bahwa langkah restrukturisasi ini diperlukan agar perusahaan lebih terlihat seksi di mata investor. Meski enggan menerangkan penjamin emisinya, namun M.Choliq memberi sinyal bahwa salah satunya adalah penjamin emisi dari pelaksanaan obligasi yaitu PT Bahana Securities.
Waskita Karya pun memperkirakan melepas sekitar 30%-35% saham dengan target dana sekitar Rp 750-Rp 900 miliar. "Kami akan menggunakan buku Juni untuk persiapan IPO," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News