kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Waskita Karya tawarkan obligasi Rp 750 miliar


Rabu, 09 Mei 2012 / 13:24 WIB
Waskita Karya tawarkan obligasi Rp 750 miliar
ILUSTRASI. Beberapa hari lagi, tepatnya mulai 6-17 Mei 2021, larangan mudik akan diberlakukan pemerintah. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/wsj.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas, Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Waskita Karya (persero) menggelar penawaran umum Obligasi II Waskita Karya Tahun 2011 pada Rabu (9/10). Jumlah surat utang yang ditawarkan sebesar Rp 750 miliar.

Waskita berencana menerbitkan dua seri obligasi, yaitu Seri A yang bertenor 3 tahun, dengan kupon 8,25%-9%. Lalu, Seri B bertenor 5 tahun, dengan tawaran kupon sebesar 9%-10,25%.

Direktur Utama Waskita M. Chaliq menuturkan, sekitar 45% dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pelunasan sebagian pinjaman dari Indonesia Eximbank, PT Bank Panin Tbk dan PT bank BNI (Persero) Tbk. "Lalu 13% nya untuk modal kerja perseroan berupa property development, dan 33% untuk modal kerja permanen termasuk proyek yang bersifat turnkey," jelasnya, Rabu (9/5).

Bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Bahana Securities. Perseroan dan penjamin Pelaksana Emisi akan melakukan masa penawaran awal (bookbuilding) pada 9 Mei -22 Mei nanti.

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menetapkan peringkat A- untuk obligasi tersebut. Dalam rilis yang diterima Kontan, Rabu (9/5) disebutkan, outlook untuk peringkat itu adalah stabil.

"Peringkat tersebut mencerminkan posisi keuangan perusahaan yang kuat di industri konstruksi dalam negeri," kata analis Pefindo Rachmadi Kurniawan dan Vonny Widjaja. Selain itu keduanya mengangap, pemulihan yang cepat setelah proses restrukturisasi dan keunggulan sebagai perusahaan konstruksi milik negara menjadi nilai plus.

Namun, keduanya setuju, peringkat tersebut masih dibatasi oleh financial leverage perusahaan yang agresif, margin keuangan yang lebih rendah dibandingkan perusahaan sejenis serta kondisi konstruksi yang cenderung volatile.

Sebagai catatan, bisnis utama Waskita Karya adalah jasa konstruksi pada proyek-proyek pemerintah yang pada 2011 kontribusi hingga 70% dari total pendapatan perusahaan. Waskita juga mengembangkan proyek luar negeri melalui proyek gedung di Dubai, Uni Emirat Arab dan Riyahd, Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×