kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 13 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Pefindo ganjar waskita karya dengan A-


Kamis, 29 Maret 2012 / 16:25 WIB
ILUSTRASI. Kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3).


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat A- untuk PT Waskita Karya (Persero). "Outlook untuk peringkat tersebut adalah stabil," kata Analis Pefindo Rachmadi Kurniawan dan Vonny Widjaja dalam rilis yang diterima Kontan, Kamis (29/3).

Keduanya pun menyebut jika peringkat tersebut mencerminkan posisi perusahaan yang kuat di industri konstruksi dalam negeri, pemulihan yang epat setelah proses restrukturisasi dan keunggulan sebagai perusahaan konstruksi milik negara.

Namun, peringkat tersebut masih dibatasi oleh financial leverage perusahaan yang agresif, marjin keuntungan yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan sejenis serta konsisi industri konstruksi yang relatif volatile.

Sebagai catatan saja, Waskita Karya memang berniat menerbitkan obligasi dengan nilai maksimal mencapai Rp 750 miliar. Rencananya surat utang tersebut akan keluar di semester satu tahun ini. Bahkan manajemen perusahaan akan terbitkan obligasi dengan tenor lima hingga tujuh tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×