kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waskita Beton (WSBP) catat penurunan pendapatan dan laba bersih di kuartal I-2020


Senin, 29 Juni 2020 / 21:29 WIB
Waskita Beton (WSBP) catat penurunan pendapatan dan laba bersih di kuartal I-2020
ILUSTRASI. PT WSBP merupakan perusahaan produksi beton precast dengan kapasitas produksi mencapai 3.7 juta ton pada tahun 2019


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) anggota indeks Kompas100) pada kuartal  I-2020 meriah pendapatan usaha sebesar  Rp 753  miliar. Hasil tersebut tercatat turun dalam dibandingkan dengan pendapatan periode yang sama pada tahun 2019 di mana WSBP berhasil membukukan pendapatan hingga Rp 2,20 triliun.

Demikian juga dengan laba bersih, anak perusahaan plat merah ini hanya berhasil mengantongi Rp 104 miliar pada kuartal I-2020, atau turun dibandingkan dengan laba bersih kuartal I-2019 yang mencapai Rp 391 miliar.

Sedangkan dari sisi perolehan kontrak baru hingga Maret 2020, WSBP telah menggenggam nilai kontrak Rp 577 miliar, sehingga nilai kontrak yang dikelola sebesar Rp 9,49 triliun.

Baca Juga: Kinerja Waskita Beton Precast (WSBP) tertekan, begini rekomendasi analis

"Kontrak baru yang didapat didominasi oleh proyek eksternal sebesar 87% dan sisanya berasal dari internal,” ujar Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk dalam keterangan tertulis, Senin (29/6)/.

Adapun proyek yang berhasil diraih pada kuartal I ini yaitu Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin, Proyek Jalan Tol Semarang-Demak, Proyek Jalan Tol Penajam-Balikpapan.

Lalu proyek addendum Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Bandara Kediri, Proyek Jalan Tol Probolinggo-Bayuwangi, Proyek Apron Bandara Sultan Hassanudin, dan lain-lain.

Baca Juga: Emiten BUMN Cetak Rapor Merah

"Ke depannya WSBP  akan  melakukan  upaya  untuk  mencapai  target  melalui  efisiensi  biaya, renegosiasi  perjanjian  dengan  bank  terkait  pinjaman,  melakukan  inovasi  untuk  pengembangan produk baru, dan penguatan tim pemasaran," ujar Jarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×