kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waskita Beton Precast mengantongi kontrak baru Rp 4,3 triliun


Selasa, 16 Oktober 2018 / 19:45 WIB
Waskita Beton Precast mengantongi kontrak baru Rp 4,3 triliun
ILUSTRASI. Proyek pembangunan tol oleh WSKT


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) per September 2018 sebesar Rp 4,3 triliun atau meningkat 5% dari perolehan kontrak bulan sebelumnya yang sebesar Rp 4,08 triliun.

Ratna Ningrum, Sekretaris Perusahaan WSBP mengatakan, perolehan kontrak tersebut didapatkan dari proyek yang berasal dari addendum proyek PT Pertamina (Persero) Balikpapan, proyek tol Bocimi, proyek Tol Krian Legundi Bunder Manyar (KLBM), dan proyek Tol Pasuruan-Probolinggo.

Dengan realisasi kontrak baru per September 2018, WSBP merealisasikan 51,80% dari target yang dibidik pada 2018. Total kontrak baru yang diincar mencapai Rp 8,3 triliun tahun ini.

Sebagai catatan, WSBP menurunkan target kontrak baru pada tahun 2018. Nilai yang dibidik diturunkan dari awalnya Rp 11,52 triliun menjadi Rp 8,3 triliun.

Keputusan tersebut sejalan dengan kebijakan induk usaha, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), yang menunda pekerjaan investasi. Kontraktor pelat merah itu menunda rencana investasi di sejumlah proyek jalan tol.

Di sisi lain, Ratna menyebut pembayaran termin yang diterima WSBP mencapai Rp 7,15 triliun hingga September 2018.

"Jumlah itu berasal dari proyek-proyek di antaranya tol Solo-Kertosono, tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, tol Pemalang Batang, tol Terbanggi Besar Pematang-Panggang, dan tol Batang-Semarang," ujarnya kepada kontan.co.id., Selasa (16/10).

Sampai akhir 2018, dia memproyeksikan masih akan menerima pembayaran termin dari proyek turn key tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Rp 9 triliun. Selain turn key WSBP juga akan mendapatkan pembayaran proyek non turn key.

“Kami juga akan mendapatkan pembayaran atas proyek turn key tol Cimanggis-Cibitung dan tol Legundi-Bunder, serta pembayaran proyek non turnkey lainnya seperti Tol Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Pematang-Panggang,"jelasnya.

Sementara untuk tahun 2019 nanti, Ratna bilang pihaknya menargetkan kenaikan perolehan kontrak baru 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×