kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waskita Beton menyerap 64% belanja modal hingga akhir September


Selasa, 16 Oktober 2018 / 20:01 WIB
Waskita Beton menyerap 64% belanja modal hingga akhir September
ILUSTRASI. Stasiun LRT Palembang dari WSKT - logo Waskita Beton


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menggunakan sebagian besar dari capital expenditure (capex) di kuartal III tahun 2018 ini.

Sekretaris Perusahaan WSBP Ratna Ningrum mengatakan pihaknya menggunakan 64% dari total capex senilai Rp 1,1 triliun di tahun ini. "Realisasi capex tersebut dipakai untuk peningkatan kapasitas produksi plant precast dan pembelian peralatan," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (16/10).

Sementara untuk rilis kinerja kuartal III 2018, Ratna bilang akan dikeluarkan pada minggu ke-4 bulan ini.

Asal tahu saja, di semester I 2018, pendapatan WSBP naik 44% year on year (yoy) menjadi Rp 3,84 triliun. Beban pokok pendapatan juga naik 36% yoy menjadi Rp 2,69 triliun. Meskipun begitu, laba bersih WSBP masih tumbuh pesat 58% yoy menjadi Rp 690,68 miliar.

Dengan berbekal kinerja yang cukup positif di paruh pertama tahun ini, maka Ratna optimistis pihaknya akan mampu membukukan kinerja yang lebih baik di akhir tahun nanti.

"Target pendapatan sampai akhir tahun 2018 sebesar Rp 7,5 triliun atau naik 5,6% dari 2017. Sedangkan target laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun atau naik 10% dari 2017," kata Ratna.

Lalu untuk tahun 2019 nanti, Ratna bilang WSBP berencana untuk menggarap sejumlah proyek tol baru yang cukup masih banyak. "Sebagai contoh proyek-proyek besar seperti beberapa ruas di tol Trans Sumatra, Jembatan Teluk Balikpapan, tol Semarang-Demak. Dan pendanaan akan berasal dari kas internal perusahaan serta pembiayaan perbankan," kata Ratna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×