kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wall Street turun, investor ambil untung di tengah kekhawatiran kasus Covid-19


Selasa, 03 Agustus 2021 / 21:13 WIB
Wall Street turun, investor ambil untung di tengah kekhawatiran kasus Covid-19
ILUSTRASI. Aksi ambil untung mewarnai pasar saham AS di tengah valuasi yang tinggi dan kekhawatiran perlambatan ekonomi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street bergerak turun pada awal perdagangan Selasa (3/8). Aksi ambil untung mewarnai pasar saham Amerika Serikat (AS) di tengah valuasi yang tinggi dan kekhawatiran perlambatan ekonomi.

Pada Selasa (3/8) pukul 21.00 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,33% ke 34.723. Nasdaq Composite tergerus 0,30% ke 14.673. Sedangkan indeks S&P 500 turun 0,14% ke 4.380.

Pasar saham melemah dari level tertinggi ketika kasus Covid-19 varian delta meningkat secara global. "Investor tidak mau menjual pada level saat ini, tapi juga tidak mau menambah posisi karena kenaikan kasus Covid-19 dan kemungkinan perubahan aturan perpajakan sehingga pasar saham bergerak di rentang sempit," kata Rick Meckler, partner Cherry Lane Investments di New Vernon, New Jersey kepada Reuters.

Tindakan keras regulasi yang semakin dalam di China juga telah mengirimkan kegelisahan di seluruh sektor teknologi global. Harga saham Tencent Holdings Ltd China merosot sebanyak 10% di Asia setelah outlet media pemerintah China mencap game online sebagai candu spiritual. Saham perusahaan game yang terdaftar di AS termasuk Activision Blizzard Inc dan Take-Two Interactive Software Inc turun tipis pada awal perdagangan.

Baca Juga: Harga minyak rebound pada pagi ini (3/8), kekhawatiran permintaan turun membayangi

Imbal hasil obligasi stabil setelah data manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan di sesi sebelumnya mengirimnya ke level terendah sejak 20 Juli. Saham bank-bank besar AS, yang umumnya melacak imbal hasil obligasi, juga beringsut lebih tinggi di awal transaksi.

Fokus pada hari Selasa adalah pada pesanan pabrik untuk bulan Juni. Sementara di akhir minggu ini, para trader akan beralih ke data sektor jasa AS dan laporan pekerjaan bulanan untuk bulan Juli.

Baca Juga: Menguat hari ini, simak proyeksi IHSG dan rekomendasi saham untuk Rabu (4/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×