Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street turun di awal perdagangan Kamis (12/8). Investor menimbang data yang menunjukkan pemulihan pasar pekerjaan yang stabil terhadap kenaikan harga produsen.
Pukul 21.20 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,28% ke 35.388. Indeks S&P 500 melemah 0,24% ke 4.437. Nasdaq Composite turun 0,22% ke 14.733.
Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan warga Serikat (AS) yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun minggu lalu. Data lain menunjukkan harga produsen AS naik lebih dari yang diharapkan hingga Juli.
Pembacaan inflasi datang setelah data yang menunjukkan pertumbuhan harga konsumen tampaknya melambat. Indeks harga konsumen dan data konsumsi pribadi biasanya merupakan pengukur inflasi pilihan Federal Reserve untuk menentukan kebijakan moneter.
Baca Juga: IHSG diproyeksi menguat terbatas menjelang akhir pekan
"Kubu sementara inflasi memenangkan perdebatan dan karena ketakutan akan inflasi agak surut. Pasar saham memiliki kecenderungan untuk menguat," kata Sebastien Galy, ahli strategi makro senior di Nordea Asset Management kepada Reuters.
Benchmark S&P 500 dan blue-chip Dow Jones Industrial Average mencatat rekor penutupan tertinggi pada hari Rabu. Investor beralih ke saham yang akan diuntungkan pertumbuhan ekonomi dari saham-saham teknologi tinggi setelah pengesahan RUU infrastruktur besar.
Indeks nilai S&P 500 telah naik 2% sejak awal bulan. "Investor merasa lebih nyaman memegang saham-saham terkait pertumbuhan terutama jika mereka berpikir bahwa siklus bisnis akan membaik ke depan, sebagaimana dibuktikan oleh inflasi yang lebih rendah dan pasar tenaga kerja yang lebih baik," kata Galy.
Dalam pergerakan terkait pendapatan, saham Baidu Inc di AS turun 2,2% meski membukukan pendapatan kuartalan yang optimistis. Harga saham EBay Inc tergelincir 1,2% setelah memperkirakan pendapatan kuartal ketiga di bawah perkiraan analis.
Baca Juga: IHSG menguat 0,84% ke 6.139 pada Kamis (12/8), net sell di saham BUKA masih berlanjut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News