kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street turun di awal pekan, investor mencari sinyal pemulihan ekonomi


Senin, 19 April 2021 / 21:20 WIB
Wall Street turun di awal pekan, investor mencari sinyal pemulihan ekonomi
ILUSTRASI. Wall Street melemah di awal perdagangan pekan ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melemah di awal perdagangan pekan ini. Senin (19/4) pukul 9.12 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,55% ke 34.011. Indeks S&P 500 melemah 0,15% ke 4.179. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,74% ke 13.949.

Investor mencermati musim pendapatan kuartal pertama untuk mencari sinyal pemulihan emiten Amerika Serikat (AS) dari dampak pandemi Covid-19.

Harga saham Coca-Cola Co naik 1% dalam perdagangan pra-pasar setelah produsen minuman terbesar di dunia itu melampaui perkiraan untuk laba dan pendapatan kuartalan. Coca-Cola diuntungkan oleh pelonggaran pembatasan pandemi dan peluncuran vaksin.

Perusahaan blue-chip lainnya, IBM Corp, dijadwalkan merilis kinerja setelah penutupan pasar esok hari. "Pasar sedang menunggu untuk melihat apakah ledakan pendapatan di bank akan berlanjut ke sektor lain," kata Thomas Hayes, Chairman Great Hill Capital kepada Reuters.

"Salah satu hal yang dicari pasar adalah peningkatan partisipasi di antara saham-saham teknologi yang tertinggal pada tahun 2021," imbuh dia.

Baca Juga: Tunggu keputusan suku bunga, IHSG berpotensi melemah pada Selasa (20/4)

Penurunan yield US Treasury acuan tenor 10 tahun dari level tertinggi 14-bulan telah memperbarui minat pada saham teknologi yang bernilai tinggi. Tapi, yield yang kembali naik ke 1,6% pada awal pekan ini mengurangi minat ke sektor teknologi.

Sementara serangkaian data ekonomi yang kuat juga membantu mendorong S&P 500 dan Dow ke level rekor pekan lalu. S&P 500 meningkat selama empat minggu terakhir, rekor kenaikan terpanjang sejak Agustus 2020.

Sekitar 79 perusahaan S&P 500 akan melaporkan pendapatan minggu ini termasuk Johnson & Johnson, Netflix Inc, Intel Corp, Honeywell dan Schlumberger, menurut data Refinitiv IBES.

Harga saham Tesla Inc turun 2,5% setelah dua orang meninggal karena mobil listrik yang diyakini beroperasi tanpa ada orang di kursi pengemudi, menabrak pohon di Texas. Saham Tesla juga di bawah tekanan karena penurunan tajam dalam bitcoin selama akhir pekan.

Baca Juga: Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh keputusan suku bunga Bank of China & Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×