kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Wall Street tertekan setelah reli lima hari


Selasa, 20 September 2011 / 06:39 WIB
Wall Street tertekan setelah reli lima hari
ILUSTRASI. Para pemimpin Asia-Pasifik menyuarakan keprihatinan atas situasi di Laut China Selatan yang kian memanas. (Navy photo by Mass Communication Specialist 3rd Class Elliot Schaudt)


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS melorot kemarin malam. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 1% menjadi 1.204,09. Pada pekan lalu, indeks S&P reli selama lima hari berturut-turut. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,9% menjadi 11.401,01.

Saham-saham berkapitalisasi besar yang turut mempengaruhi bursa AS kemarin antara lain: Bank of America Corp dan JPMorgan Chase & Co yang turun masing-masing turun 2,8%. Selain itu, Alcoa Inc turun 3,3% dan Hewlett Packard Co dengan penurunan masing-masing 3,3% dan 2,6%.

Penurunan bursa AS masih dilatarbelakangi oleh kecemasan investor terkait Yunani. Investor cemas, Yunani akan gagal memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk mendapat bantuan finansial. Jika itu terjadi, Yunani terancam default.

"Satu-satunya masalah yang sangat berpengaruh adalah Eropa. Bank Sentral bisa menyediakan likuiditas, namun mereka tak bisa menyelesaikan masalah ketidakseimbangan struktural," urai Jack Ablin, chief investment officer Harris Private Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×