Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga indeks utama Wall Street cenderung turun di tengah rilis kinerja emiten dan menjelang pengumuman suku bunga acuan Amerika Serikat (AS).
Rabu (26/7) pukul 21.20 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,01%, ke 35.435. Indeks S&P 500 turun 0,13%, ke 4.561. Nasdaq Composite turun 0,11% ke 14.128.
Harga saham Microsoft turun 3,3% setelah menyusun rencana pengeluaran yang agresif untuk memenuhi permintaan layanan baru yang didukung kecerdasan buatan (AI). Pembuat Windows ini masih melampaui perkiraan untuk pendapatan dan laba triwulanan.
Di sisi lain, harga saham Alphabet naik 6,7% setelah laba kuartal kedua induk Google melebihi ekspektasi Wall Street karena permintaan yang stabil untuk layanan cloud dan rebound dalam iklan.
Baca Juga: Menguat Hari Ini, Simak Proyeksi IHSG untuk Perdagangan Kamis (27/7)
Lima dari sektor S&P 500 utama turun. Saham teknologi memimpin penurunan. Sementara sektor layanan komunikasi yang juga berisi saham Alphabet naik 2,9% pada awal perdagangan.
"Kecerdasan buatan benar-benar mengambil posisi terdepan dari musim pendapatan kuartal lalu," kata Peter Andersen, pendiri Andersen Capital Management kepada Reuters.
Harga saham Meta Platforms naik 1,3% setelah unit cloud Alibaba mengatakan akan mendukung model AI open source milik pemilik Facebook, Llama. Meta juga diperkirakan akan melaporkan hasil kuartalan setelah bel.
The Fed diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga 25 basis poin nanti malam. Investor akan menunggu kejelasan tentang apa yang akan dilakukan bank sentral pada pertemuan berikutnya.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.946, BBCA, BMRI, BBRI Paling Banyak Net Buy Asing, Rabu (26/7)
"Pertanyaan utamanya adalah apa yang akan terjadi selanjutnya. Dot plot masih menunjukkan ruang untuk kenaikan 25 bps lagi tahun ini, tetapi angka inflasi baru-baru ini tidak menandakan urgensi," kata Stefan Koopman, ahli strategi makro senior di Rabobank.
Indeks Dow Jones berada di dua zona, didukung oleh kenaikan 5,8% pada saham Boeing. Produsen pesawat ini membukukan kerugian kuartalan yang lebih kecil dari perkiraan, bersama dengan lonjakan arus kas.
Harga saham Snap merosot 19,6% setelah pemilik aplikasi perpesanan foto memberikan perkiraan kuartal ketiga yang lebih lemah dari perkiraan. Snap berjuang untuk bersaing dengan raksasa teknologi untuk mendapatkan iklan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News