kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.324   22,00   0,13%
  • IDX 6.748   -54,68   -0,80%
  • KOMPAS100 996   -9,58   -0,95%
  • LQ45 770   -7,10   -0,91%
  • ISSI 211   -0,96   -0,45%
  • IDX30 399   -2,56   -0,64%
  • IDXHIDIV20 482   -2,11   -0,44%
  • IDX80 113   -0,99   -0,87%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,86   -0,65%

Wall Street tertekan harapan stimulus yang makin pupus


Kamis, 15 Oktober 2020 / 05:46 WIB
Wall Street tertekan harapan stimulus yang makin pupus
ILUSTRASI. Harapan stimulus yang meredup membawa Wall Street ke zona merah pada pertengahan pekan ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harapan stimulus yang meredup membawa Wall Street ke zona merah pada pertengahan pekan ini. Rabu (14/10), Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,58% ke 28.514.

Indeks S&P 500 melorot 0,66% ke 3.488,67. Sedangkan Nasdaq Composite merosot 0,80% ke 11.768,73. Penurunan dipimpin oleh harga saham Amazon dan Microsoft.

Komentar suram dari Menteri Keuangan Steven Mnuchin bahwa kesepakatan stimulus kemungkinan tidak akan tercapai sebelum pemilihan presiden 3 November menjadi pemberat Wall Street. "Pada saat ini menyelesaikan pekerjaan sebelum pemilihan dan mengeksekusinya akan sulit mengingat posisi saat ini dan detail kesepakatan, tapi kami akan mencoba menyelesaikan masalah-masalah tersebut," kata Mnuchin seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: IHSG hari ini (15/10) masih melanjutkan kenaikan, saham berikut bisa dipertimbangkan

Pasar saham menguat beberapa waktu terakhir akibat adanya optimisme stimulus fiskal yang akan mengurangi penurunan ekonomi akibat pandemi virus corona. "Optimisme meroket pada pekan lalu dan kini kembali ke bumi," kata Mike Zigmont, head of trading and research Harvest Volatility Management.

Zigmonet menambahkan bahwa stimulus sebagai kejadian makro yang besar telah dihitung dalam harga saham Amerika Serikat (AS) saat ini. "Hanya masalah kapan detail muncul dan berdampak," ujar dia.

Harga saham Amazon merosot 2,3%. Sedangkan harga saham Microsoft turun 0,9%. Kedua saham ini menyumbang porsi terbesar pada indeks S&P 500.

Sejumlah emiten &P 500 telah merilis kinerja. Analis memperkirakan bahwa laba akan turun 19% ketimbang tahun lalu. Data Refinitiv IBES ini membaik ketimbang prediksi 1 Juli yang memperkirakan penurunan laba 25%.

Baca Juga: Wall Street naik tipis di awal perdagangan Rabu (14/10), terangkat saham teknologi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×