kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wall Street terseok-seok di awal transaksi


Kamis, 23 Februari 2012 / 22:38 WIB
Wall Street terseok-seok di awal transaksi
Cha Eun Woo Astro di drama Korea True Beauty yang mengadaptasi webtoon.


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

NEW YORK. Wall Street terseok-seok di awal perjalanan transaksi Kamis (23/2). Hingga pukul 10:22 waktu setempat, hanya dua indeks yang berhasil muncul di atas zona hijau.

Rinciannya adalah, Dow Jones Industrial Average (DJIA) maju 18,09 poin atau 0,14% ke 12.956,76. Dow sempat menyentuh titik 12.900.

Nasib yang sama dialami oleh bursa teknologi Amerika Serikat (AS) yaitu Nasdaq, sempat jatuh ke 2.925, indeks kembali positif 6,34 poin atau 0,22% ke 2.939,51.

Hanya indeks S&P yang masih kewalahan. S&P masih tenggelam di zona merah karena mundur 1,29 poin atau 0,1% ke 1.356,37.

Dua personel Wall Street kembali menguat diobati oleh data klaim pengangguran yang lebih baik dari estimasi dan didukung rilis data perumahan.

"Pemulihan berhasil menambah kecepatan," ujar Tom Wirth, analis Chemung Canal Trust Co, di Elmira. Namun menurutnya, indeks masih terbebani dengan kekhawatiran yang terjadi di Eropa.

"Ada begitu banyak ketakutan tentang apa yang terjadi di Eropa, orang memperkirakan tak akan banyak yang bisa melewati hal itu," jelasnya.

Data positif yang muncul dari domestik Amerika adalah data klaim pengangguran 18 Februari tercatat sebanyak 351.000, yang merupakan terendah sejak Maret 2008. Meskipun, data tersebut sebenarnya di bawah rata-rata estimasi median yang disurvei Bloomberg yaitu 355.000.

Sedangkan Federal Housing Finance Agency memaparkan harga rumah di Amerika per Desember berhasil naik 0,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×