kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.304   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.645   -104,17   -1,54%
  • KOMPAS100 978   -18,79   -1,89%
  • LQ45 756   -13,43   -1,74%
  • ISSI 207   -3,98   -1,88%
  • IDX30 392   -7,64   -1,91%
  • IDXHIDIV20 474   -8,59   -1,78%
  • IDX80 110   -2,08   -1,85%
  • IDXV30 116   -2,47   -2,08%
  • IDXQ30 129   -2,64   -2,01%

Wall Street terpuruk akibat pembicaraan fiscal


Jumat, 14 Desember 2012 / 05:55 WIB
Wall Street terpuruk akibat pembicaraan fiscal
Selvi Wilhelmina, Vice President Marketing PT Infovesta Utama


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup memerah pada transaksi perdagangan tadi malam (13/12). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00, indeks Standard & Poor's 500 anjlok 0,6% menjadi 1.419,45. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,6% menjadi 13.170,72.

Sekitar 1,6 juta saham berpindah tangan dalam transaksi bursa AS. Angka itu setara dengan rata-rata volume transaksi tiga bulanan.

Terdapat beberapa saham yang pergerakannya ikut menentukan arah pasar. Sebut saja Newmont Mining Corp dan Mosaic Co yang turun setidaknya 1,4%. Lalu ada saham Phillips 66 yang turun 1,6% atas rencana anak usahanya untuk menggelar IPO. Ada pula cVS Caremark Corp yang naik 16% atas berita bahwa pendiri perusahaan Richard Schulze akan melakukan privatisasi perusahaan pada 15 Desember nanti.

Selain itu, arah Wall Street juga disebabkan oleh beberapa faktor. Yakni, pembicaraan mengenai anggaran federal masih menemui jalan buntu. Hal itu membayangi data positif berupa penurunan angka klaim pengangguran dan rebound pada penjualan ritel.

"Jalanan akan penuh lubang hingga kita melihat ada kesepakatan dalam fiscal cliff. Spekulasi merupakan faktor pendorong pasar saat ini," jelas Matt McCormick, money manager Bahl & gaynor Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×