kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Wall Street terkoreksi setelah melesat tiga hari berturut-turut


Jumat, 27 Maret 2020 / 21:25 WIB
Wall Street terkoreksi setelah melesat tiga hari berturut-turut
ILUSTRASI. Wall Street terkoreksi jelang akhir pekan setelah melesat tiga hari berurutan.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melesat dalam tiga hari perdagangan berturut-turut, Wall Street terkoreksi jelang akhir pekan ini. Jumlah infeksi virus corona Amerika Serikat (AS) yang sudah melebihi China menjadi salah satu pemberat selain adanya profit taking.

Jumat (27/3) pukul 21.15 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 3,66% ke 21.726. Indeks S&P 500 turun 3,48% ke 2.538. Sedangkan Nasdaq Composite turun 3,16% ke 7.551.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) merosot ke level terendah tahun ini di awal pekan. Setelah itu, tiga indeks utama Wall Street melesat antara 13,3% hingga 17,6% hingga Kamis.

Baca Juga: IHSG turut terkerek program unlimited quantitative easing The Fed pekan ini

Tiga hari lonjakan ini dipicu oleh pelonggaran Federal Reserve serta harapan stimulus pemerintah AS. "Kita belum keluar dari masa sulit, baik dari sisi kesehatan atau krisis ekonomi,"  kata Eddie Perkin, chief equity investment officer Eaton Vance kepada Reuters.

Perkin menambahkan bahwa akan aneh jika pasar saham benar-benar stabil sebelum ada kejelasan dari sektor kesehatan. Apalagi, jumlah kasus infeksi corona AS sudah melebihi kasus di China pada Kamis malam dan bisa menjadi episentrum baru pandemik.

Baca Juga: Penguatan rupiah akhir pekan ditopang paket stimulus

Selain itu, pasar saham juga masih merespons jumlah klaim tunjangan pengangguran yang melonjak 3 juta dalam sepekan lalu. "Pertanyaan besar mulai terjawab, seperti seberapa besar penyebaran virus corona dan seburuk apa kerusakan ekonominya," kata Neil Wilson, chief market analyst Markets.com kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×