kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Wall Street terjun lebih dari 2% di awal perdagangan Senin (24/2)


Senin, 24 Februari 2020 / 22:11 WIB
Wall Street terjun lebih dari 2% di awal perdagangan Senin (24/2)
ILUSTRASI. Wall Street terjerembap di awal perdagangan pekan ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street terjerembap di awal perdagangan pekan ini. Senin (24/2) pukul 22.04 WIB, Dow Jones Industrial Average merosot 2,46% ke 28.276.

Indeks S&P 500 anjlok 2,46% ke 3.254. Sedangkan Nasdaq Composite terjun 2,78% ke 9.308.

Baca Juga: IHSG berpeluang melanjutkan penurunan pada perdagangan esok

Pasar saham Amerika Serikat (AS) anjlok akibat kekhawatiran penyebaran virus corona yang makin meluas. Pasar saham pekan lalu sempat stabil karena penurunan tambahan kasus di China. Tapi, kini virus corona telah menyebar ke luar China dengan laju yang kencang. Kasus-kasus baru di Korea Selatan, Italia, dan Iran bertambah dengan cepat.

Alhasil, investor berburu aset safe haven. Harga emas spot malam ini sudah naik 1,71% ke US$ 1.671,60 per ons troi. Ini adalah kenaikan harga emas dalam lima hari berturut-turut. Harga emas pun mencapai level tertinggi sejak Februari 2013 atau dalam tujuh tahun terakhir.

Baca Juga: Hari ini dua kali naik, harga emas Antam mendaki Rp 15.000

"Investor menilai ulang dampak kerugian akibat virus corona, terutama di China, dan kini dampaknya ke berbagai belahan dunia yang terkena efek penularan," kata Nitesh Shah, director of research WisdomTree kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×