Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street berakhir terkoreksi pada perdagangan Selasa (29/12), pasca mencapai rekor pada sesi sebelumnya. Pasar mengkhawatirkan tentang apakah senat AS akan mengesahkan tambahan anggaran bantuan pandemi Covid-19.
Melansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 68,3 poin atau 0,22% menjadi 30.335,67, S&P 500 kehilangan 8,32 poin atau 0,22% menjadi 3.727,04, dan Nasdaq Composite turun 49,20 poin atau 0,38% menjadi 12.850,22.
Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell memblokir upaya Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer untuk mempercepat pengesahan bantuan langsung ke warga AS dari US$ 600 menjadi US$ 2.000. Bagian akhir dari paket stimulus itu akan membutuhkan 60 suara dan dukungan dari selusin Partai Republik.
Komentar McConnell muncul sehari setelah Dewan Perwakilan Rakyat yang dipimpin Demokrat menyetujui langkah untuk menaikkan bantuan langsung.
Baca Juga: Wall Street Turun dari Posisi Rekor Karena Ketidakpastian Stimulus Tambahan
"Langkah Pemimpin Mayoritas McConnell untuk tidak mendukung pencairan $ 2.000 mengubah pasar ekuitas dari hijau menjadi merah sekitar tengah hari," kata Joseph Sroka, kepala investasi di NovaPoint di Atlanta.
Asal tahu, volume perdagangan diperkirakan tipis pada pekan yang pendek, dapat menyebabkan meningkatkan volatilitas.
Indeks S&P 500 naik 15,4% sepanjang tahun ini, dengan hanya dua hari perdagangan tersisa pada tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News