kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Wall Street Stabil di Pembukaan Perdagangan (13/11), Data Inflasi Sesuai Ekspektasi


Rabu, 13 November 2024 / 21:50 WIB
Wall Street Stabil di Pembukaan Perdagangan (13/11), Data Inflasi Sesuai Ekspektasi
ILUSTRASI. Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 30,5 poin atau 0,07% menjadi 43.880,46 di pembukaan perdagangan Rabu (13/11). REUTERS/Andrew Kelly


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Indeks utama Wall Street dibuka stabil pada Rabu (13/11) pagi. Setelah data inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) sesuai dengan ekspektasi, membuat The Fed tetap pada jalur pemotongan suku bunga pada bulan Desember.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 30,5 poin atau 0,07% menjadi 43.880,46 di pembukaan perdagangan.

Sementara itu, S&P 500 naik 1,8 poin atau 0,03% ke 5.985,75 dan Nasdaq Composite naik 5,1 poin atau 0,03% menjadi 19.286,456.

Baca Juga: US Consumer Prices Rise as Expected in October

Data inflasi yang sesuai dengan perkiraan memperkuat ekspektasi investor bahwa The Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan bulan Desember.

Hal ini disebabkan oleh kenaikan indeks harga konsumen (CPI) sebesar 0,2% untuk bulan keempat berturut-turut dan kenaikan tahunan sebesar 2,6%.

Jika komponen makanan dan energi yang volatil dikeluarkan, CPI naik 0,3% pada Oktober, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS.

Data ini sesuai dengan proyeksi ekonom, membuat pasar saham AS kembali stabil setelah sebelumnya dibayangi penurunan.

Baca Juga: Wall Street Melorot, Fokus Investor Tertuju Pada Rilis Data Ekonomi AS Pekan Ini

"Pasar memang sedikit khawatir dengan potensi inflasi pada 2025 di bawah pemerintahan baru," ujar Ross Mayfield, Investment Strategist di Baird.

"Fakta bahwa CPI sesuai ekspektasi memberikan ruang bagi pasar untuk bernapas dan fokus pada faktor-faktor lain yang menggerakkannya belakangan ini."

Setelah rilis data, peluang pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Desember Federal Reserve meningkat menjadi 72%, dari sekitar 58% sebelumnya, menurut data CME FedWatch.

Selanjutnya: BNI Mendorong Inklusi Keuangan Lewat Integrasi Layanan

Menarik Dibaca: Tips Menambah Aroma Masakan dengan Minyak Wijen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×