Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
Melansir Reuters, Dow Jones naik 314,67 poin (+0,67%) ke 47.427,12, S&P 500 menguat 46,73 poin (+0,69%) ke 6.812,61, dan Nasdaq naik 189,10 poin (+0,82%) ke 23.214,69
Ketiga indeks utama Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq mencatat kenaikan untuk hari keempat berturut-turut.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham ENRG, ASII, TINS untuk Kamis (27/11/2025)
Kekhawatiran atas valuasi saham teknologi yang sempat menekan pasar pekan lalu mulai mereda setelah Nvidia membukukan kinerja kuartalan yang solid disertai prospek optimistis.
Sentimen semakin diperkuat oleh proyeksi pendapatan kuartal IV dari Dell Technologies yang melampaui ekspektasi.
“Perdagangan hari ini dan setengah hari pada Jumat cenderung lebih ringan, pola yang biasa terjadi menjelang libur Thanksgiving,” ujar Chuck Carlson, CEO Horizon Investment Services.
“Faktor terbesarnya adalah perubahan sentimen Wall Street beberapa hari terakhir yang semakin yakin The Fed akan memangkas suku bunga pada Desember.”
Baca Juga: Rights Issue Ditunda, Ini Rekomendasi Saham Emiten Properti Milik Aguan
Menurut survei Reuters, analis memperkirakan indeks S&P 500 dapat naik sekitar 12% hingga akhir 2026, ditopang ekonomi yang tangguh, kekuatan sektor teknologi, serta kebijakan moneter yang lebih longgar.
Laporan Beige Book dari The Fed tidak banyak memengaruhi ekspektasi pasar. Berdasarkan CME FedWatch, pelaku pasar kini menilai ada 84,9% peluang bahwa The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga 25 bps pada pertemuan Desember.
Maskapai Menguat, Didukung Lonjakan Perjalanan Liburan
Saham sektor maskapai melonjak signifikan pada hari perdagangan tersibuk menjelang liburan, dengan indeks S&P 1500 Airlines naik 3%.
Lalu lintas udara sering dianggap indikator kesehatan konsumen menjelang musim belanja akhir tahun yang dimulai pada Thanksgiving, diikuti Black Friday dan Cyber Monday.
Baca Juga: Wall Street Menguat Didukung Meningkatnya Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
National Retail Federation memproyeksikan penjualan liburan 2025 akan menembus US$ 1 triliun untuk pertama kalinya.
Namun prospek dari ritel besar seperti Walmart dan Target masih bervariasi, mencerminkan tekanan tarif dan gelombang PHK korporasi.
Data Ekonomi AS Beragam
Pesanan barang modal inti AS pada September melampaui perkiraan, menunjukkan belanja korporasi lebih kuat dari ekspektasi meski data tersebut tertunda akibat penutupan pemerintahan.
Namun klaim lanjutan pengangguran terus naik, sejalan dengan survei yang menunjukkan persepsi konsumen terhadap pasar tenaga kerja mulai melemah.
Baca Juga: IHSG Pecah Rekor Lagi, Saham Ini Jadi Penggeraknya
Di sisi korporasi, Dell Technologies melonjak 5,8% setelah melaporkan kinerja lebih baik dari ekspektasi.
Sebaliknya, Workday anjlok 7,9% karena pendapatan langganan kuartal III hanya sesuai konsensus.
Saham Deere, produsen alat berat, turun 5,7% setelah memberikan proyeksi laba tahunan di bawah ekspektasi akibat dampak tarif.
Selanjutnya: Kyrgyzstan Tangkap Bos Tambang Emas China, Hubungan Kedua Negara Memanas?
Menarik Dibaca: 35 Ucapan Thanksgiving Bahasa Inggris untuk Caption dan Berkirim Pesan Hangat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













