kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Wall Street rebound, saham teknologi dan optimisme perundingan dagang jadi biangnya


Rabu, 26 Juni 2019 / 22:15 WIB
Wall Street rebound, saham teknologi dan optimisme perundingan dagang jadi biangnya


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks acuan Wall Street berada di zona hijau mengawali perdagangan Rabu (26/6). Setelah komentar Menteri Keuangan Steven Mnuchin yang memicu optimisme Amerika Serikat (AS) dan China mendekati kesepakatan perdagangan.

Mengutip Reuters, pukul 09:52 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 31,66 poin atau 0,12% pada 26.579,88 dan S&P 500 naik 6,24 poin atau 0,21% pada 2.923,62. Nasdaq Composite naik 65,55 poin, atau 0,83% menjadi 7.950,27.

"Sekitar 90% dari perjalanan ke sana (dengan kesepakatan) dan saya pikir ada jalan untuk menyelesaikan ini," kata Mnuchin dalam sebuah wawancara dengan CNBC.

Saham teknologi adalah gainers terbesar di antara 11 sektor S&P utama, dengan lonjakan 1,53%, sementara indeks industri yang sensitif terhadap perdagangan naik 0,17%.

Saham Micron Technology Inc melonjak 11,2%, mengangkat indeks Philadelphia Semiconductor 3,09% lebih tinggi.

Perusahaan itu mengatakan, telah melanjutkan beberapa pengiriman ke pembuat peralatan telekomunikasi China Huawei Technologies Co Ltd dan masih mengharapkan permintaan untuk chip-chipnya pulih akhir tahun ini.

"Setiap berita baik tentang perdagangan adalah berita baik untuk pasar saham. Selama kedua negara bernegosiasi, itu adalah hal yang baik dan itulah yang sedang menggerakkan pasar saat ini," kata Paul Nolte, portfolio manager Kingsview Asset Management di Chicago .

Meski demikian, pelaku pasar tetap berhati-hati setelah Presiden Donald Trump mengatakan kepada Fox Business Network bahwa akan mengenakan tarif tambahan kepada China jika tak menemui kata sepakat dengan Presiden China Xi Jinping. Trump dan Xi dijadwalkan bertemu di KTT Kelompok 20 di Jepang pada hari Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×