Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street menguat pada perdagangan Kamis (14/10), didorong lonjakan saham teknologi dan rilis kinerja kuartalan yang kuat membantu investor mengalihkan perhatian dari kekhawatiran inflasi.
Mengutip Reuters, Kamis (14/10), pada pukul 10:09 ET, indeks Dow Jones Industrial Average naik 385,38 poin, atau 1,12% ke level 34.763,19, S&P 500 naik 54,02 poin, atau 1,24% ke level 4.417,82, dan Nasdaq Composite naik 198,90 poin, atau 1,36 % ke level 14.770,53.
Dorongan terbesar datang dari saham-saham pertumbuhan termasuk Facebook Inc, Microsoft Corp, Amazon.com Inc, Tesla Inc, Apple Inc dan Google-parent Alphabet, yang naik lebih dari 1%.
Bank of America naik 1,3% karena labanya melampaui ekspektasi pasar, dibantu oleh pelepasan cadangan untuk menutupi kerugian pinjaman.
Saham UnitedHealth Group Inc melonjak sekitar 5% ke atas S&P 500 dan Dow, setelah perusahaan asuransi kesehatan itu menaikkan perkiraan laba setahun penuh yang disesuaikan dengan kekuatan dari unit Optum yang mengelola manfaat obat.
Baca Juga: Wall Street: Saham teknologi mengangkat Nasdaq, perbankan seret S&P dan Dow Jones
"Menuju periode pelaporan kuartal ketiga ini, pasar mengalami pelemahan ... banyak analis khawatir bahwa pendapatan mungkin akan mengecewakan," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA.
"Ini bisa menjadi penurunan harga, kita berada di awal periode yang secara tradisional menguntungkan pasar. Kita bisa berakhir dengan pergerakan bagus antara sekarang dan akhir tahun."
Analis mengharapkan perusahaan Amerika untuk melaporkan pertumbuhan laba kuartalan yang kuat dan akan fokus pada komentar dari perusahaan tentang bagaimana mereka akan memerangi kenaikan biaya, kekurangan tenaga kerja dan gangguan rantai pasokan.
Sementara itu, data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru tunjangan pengangguran turun mendekati level terendah 19 bulan pekan lalu, sementara laporan terpisah menunjukkan inflasi harga produsen naik 8,6% dalam 12 bulan hingga September.
Laporan datang sehari setelah inflasi harga konsumen naik dengan kuat pada bulan September, yang selanjutnya memperkuat kasus kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.
Saham perbankan berada di bawah tekanan karena bank investasi Morgan Stanley, Wells Fargo dan Citigroup tergelincir meskipun melaporkan kinerja kuartalan yang kuat.
Selanjutnya: Wall Street menguat pada Rabu (13/10), rilis kinerja emiten dimulai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
