kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street menguat pada Rabu (13/10), rilis kinerja emiten dimulai


Kamis, 14 Oktober 2021 / 06:03 WIB
Wall Street menguat pada Rabu (13/10), rilis kinerja emiten dimulai
ILUSTRASI. Wall Street menguat pada perdagangan tengah pekan ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada perdagangan tengah pekan ini. S&P 500 dan Nasdaq berakhir lebih tinggi pada hari Rabu (13/10) sedangkan Dow Jones melemah tipis.

Kenaikan pasar saham dipimpin oleh saham-saham pertumbuhan besar seperti Amazon.com dan Microsoft. Tapi, harga saham JPMorgan jatuh bersama dengan saham bank lain dan membebani pasar.

S&P 500 makin naik pada perdagangan yang berakhir pagi ini setelah rilis risalah dari pertemuan kebijakan Federal Reserve September. Para gubernur bank sentral AS mengisyaratkan bahwa mereka dapat mulai mengurangi dukungan era krisis untuk ekonomi pada pertengahan November.

Tapi, para pembuat kebijakan ini masih tetap terbagi atas seberapa besar ancaman inflasi yang tinggi. Risalah juga menunjukkan anggota dewan terbagi akan seberapa cepat mereka mungkin perlu menaikkan suku bunga.

Baca Juga: Pergerakan IHSG Menunggu Sinyal dari Risalah The Fed

Dow Jones Industrial Average turun 0,53 poin menjadi 34.377,81. Indeks S&P 500 naik 13,15 poin atau 0,30% menjadi 4.363,8. Sedangkan Nasdaq Composite bertambah 105,71 poin atau 0,73% menjadi 14.571,64.

Sebelumnya, laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga konsumen meningkat solid pada September. Angka tersebut semakin memperkuat landasan kenaikan suku bunga The Fed.

Saham JPMorgan Chase & Co turun 2,6% meskipun pendapatan kuartal ketiga mengalahkan ekspektasi. Pendapatan bank ini dibantu oleh kenaikan kesepakatan global dan pelepasan dari pencadangan kerugian. Harga saham JPMorgan turun bersama dengan saham bank lainnya. Kinerja JPMorgan memulai periode pelaporan pendapatan kuartal ketiga untuk perusahaan S&P 500.

Sektor keuangan merupakan salah satu hambatan terbesar pada S&P 500 dan Dow, yang berakhir datar. Indeks bank S&P 500 turun 1,3%, dengan imbal hasil Treasury dengan tenor lebih panjang turun pada hari Rabu.

"Harapan saya adalah saat kita melalui musim pendapatan, panduan ke depan akan cukup baik sehingga pasar akan ditutup lebih tinggi pada tahun ini. Tapi saat ini pasar sedang dalam fase show-me," kata Jim Awad, direktur pelaksana senior di Clearstead Advisors LLC di New York kepada Reuters.

Baca Juga: Kapitalisasi Pasar Bursa Tembus Rp 8.000 Triliun

Harga saham BlackRock Inc naik 3,8% setelah pengelola uang terbesar di dunia itu mengalahkan perkiraan laba kuartalan. Peningkatan laba ditopang oleh ekonomi yang membaik sehingga nilai aset yang dikelolanya naik.

Harga saham Delta Air Lines turun 5,8% setelah perusahaan ini melaporkan laba kuartalan pertama tanpa bantuan federal sejak pandemi virus corona. Maskapai ini memperingatkan kerugian sebelum pajak untuk kuartal keempat karena kenaikan tajam harga bahan bakar.

Analis memperkirakan perusahaan Amerika akan melaporkan pertumbuhan laba yang kuat pada kuartal ketiga. Tetapi kekhawatiran investor telah meningkat tentang bagaimana masalah rantai pasokan, kekurangan tenaga kerja, dan harga energi yang lebih tinggi dapat memengaruhi bisnis yang muncul dari pandemi.

Bank of America, Citigroup, Wells Fargo dan Morgan Stanley akan melaporkan kinerja keuangan pada hari Kamis. Sedangkan Goldman Sachs akan melaporkan kinerja kuartalan pada hari Jumat.

Baca Juga: IHSG masuk tren bullish, saham-saham ini terus diborong asing jelang akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×