kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street melemah pada awal perdagangan pekan ini


Senin, 18 Oktober 2021 / 21:01 WIB
Wall Street melemah pada awal perdagangan pekan ini
ILUSTRASI. Wall Street akan menunggu rilis kinerja emiten yang memasuki pekan kedua.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melemah di awal perdagangan pekan ini. Senin (18/10) pukul 20.55 WIB, Dow Jones Industrial Average melemah 0,34% ke 35.177. Indeks S&P 500 turun 0,51% ke 4.448. Nasdaq Composite turun tipis 0,01% ke 14.896.

Pertumbuhan ekonomi di China melambat. Sementara lonjakan harga minyak yang tak henti-hentinya memicu kekhawatiran tentang peningkatan inflasi.

Data menunjukkan ekonomi China kuartal ketiga mencapai laju pertumbuhan paling lambat dalam satu tahun. Perlambatan ini disebabkan oleh kekurangan listrik dan sektor properti yang goyah.

"Ada beberapa data yang lemah dari China, yang mengkhawatirkan secara global, dan kemudian pelaku pasar melihat pendapatan ini dengan pandangan yang sangat pesimistis," kata Thomas Hayes, managing member Great Hill Capital Llc di New York kepada Reuters.

Baca Juga: IHSG diprediksi lanjutkan penguatan pada Selasa (19/10), cermati saham-saham ini

Dalam beberapa hari mendatang, investor akan mencermati bagaimana perusahaan-perusahaan Amerika mengurangi dampak pendapatan dari gangguan rantai pasokan, kekurangan tenaga kerja dan biaya yang lebih tinggi, terutama setelah kenaikan harga minyak.

Rilis kinerja emiten kuartal ketiga memasuki pekan kedua. Kinerja perbankan yang mengalahkan perkiraan menetapkan nada positif untuk musim pendapatan kuartal ketiga. Analis memperkirakan pendapatan S&P 500 menunjukkan kenaikan 32% dari tahun lalu, menurut data Refinitiv.

Di antara saham teknologi, perusahaan induk Google Alphabet, Apple Inc, Microsoft Corp, Amazon.com Inc, Intel Corp dan Advanced Micro Devices Inc tergelincir antara 0,2% dan 0,5%.

Baca Juga: Dana kelolaan industri reksadana naik Rp 8,76 triliun pada September 2021

Harga saham Walt Disney turun 1,9% setelah Barclays menurunkan peringkat saham raksasa media itu menjadi equal weight dari overweight.

Harga saham perusahaan minyak termasuk Exxon Mobil dan Chevron Corp masing-masing naik 0,8% dan 0,6%, karena minyak mentah Brent mencapai level tertinggi sejak Oktober 2018.

Setelah laporan penjualan ritel September yang lebih baik dari perkiraan pada hari Jumat, fokus minggu ini adalah data yang terkait dengan perumahan baru, izin bangunan, penjualan rumah yang ada, indeks Philly Fed dan PMI  flash Markit. 

Baca Juga: Kurs rupiah Jisdor melemah 0,08% ke Rp 14.096 pada Senin (18/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×