kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45859,28   -5,12   -0.59%
  • EMAS1.368.000 0,59%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Naik, Inflasi yang Melandai Memupuk Harapan Penurunan Suku Bunga The Fed


Rabu, 12 Juni 2024 / 20:58 WIB
Wall Street Naik, Inflasi yang Melandai Memupuk Harapan Penurunan Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu (12/6). REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu (12/6). Data inflasi yang melandai meyakinkan investor tentang harapan penurunan suku bunga Federal Reserve di akhir tahun ini.

Mengutip Bloomberg, pukul 20.50 WIB, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,79% ke 39.051,58, Nasdaq Composite naik 1,65% ke 17.631,21 dan S&P 500 naik 0,87% ke 5.422,14. 

Mengutip Reuters, Data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan indeks harga konsumen pada Mei tak berubaha alias flat secara bulanan. Sementara itu, secara tahunan, inflasi naik 3,3%, lebih rendah dari ekspektasi kenaikan 3,4%.

Baca Juga: Saham Apple Melonjak ke Rekor Tertinggi Setelah Gelaran WWDC

Inflasi CPI, tidak termasuk harga pangan dan energi yang bergejolak, naik 0,2% dibandingkan ekspektasi kenaikan 0,3%, sementara inflasi inti naik 3,4% secara tahunan, dibandingkan perkiraan 3,5%.

Pasar meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September setelah data tersebut dirilis, memperkirakan peluang lebih dari 70% dari sebelumnya 54%, menurut alat FedWatch CME.

“Tampaknya tren inflasi terus menjadi teman kita, semakin rendah dan mengejutkan, menyebabkan futures melonjak sementara imbal hasil obligasi 10-tahun merosot. Jadi, hal itu akan berakhir pada kenaikan. bekerja untuk mendukung The Fed," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA Research.

Fokusnya sekarang beralih ke pengumuman kebijakan The Fed, yang akan dirilis Rabu (12/6) waktu AS atau Kamis (13/6) dini hari waktu Indonesia.

Baca Juga: US STOCKS - Nasdaq, S&P 500 Post Record Closing Highs as Apple Soars

The Fed diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunganya. Selanjutnya, pasar akan fokus terutama pada konferensi pers Gubernur Fed Jerome Powell dan Ringkasan Proyeksi Ekonomi bank sentral, khususnya dot plot, yang menunjukkan di mana para pengambil kebijakan memperkirakan suku bunga akan bertahan tahun ini dan dalam jangka panjang.

Saham-saham megacap yang sensitif terhadap suku bunga naik dalam perdagangan premarket karena imbal hasil Treasury turun. Saham Microsoft, Alphabet dan Nvidia naik antara 0,7% dan 1,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×