Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Pasar saham Asia tampil mixed pada transaksi pagi ini, Selasa (13/6). Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 0,05%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,43%.
Sementara itu, indeks S&P 500 naik 0,59% setelah libur satu hari kemarin. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,37% di awal perdagangan.
Kondisi market di daratan China juga tampak beragam. Shanghai Composite Index turun 0,13% dan Shenzhen Composite naik 0,061%.
Pergerakan bursa Asia dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi di Wall Street. Asal tahu saja, tadi malam, saham-saham besar teknologi AS semakin tertekan setelah merosot hampir 3% pada Jumat lalu. Pada akhir pekan, saham Apple anjlok hampir 2% setelah Mizuho Securities memangkas rekomendasi saham Apple dari Buy menjadi Neutral. Aksi jual lantas menyebar ke Asia di sesi terakhir, di mana Taiwan Semiconductor Manufacturing melorot lebih dari 2% saat penutupan.
"Saya belum melihat adanya sinyal rebound dari saham-saham teknologi AS. Namun, ada kemungkinan sektor yang seksi ini tengah mengalami underperform," jelas Chief Market Strategist Chris Weston.
Selain itu, pelaku pasar juga akan memperhatikan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan berlangsung dua hari. Investor menanti keputusan The Fed terkait kenaikan suku bunga acuan. Keputusan ini dijadwalkan akan diumumkan pada Rabu besok waktu AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News