Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Sebelum Federal Reserve merilis hasil pertemuan di akhir Juli, bursa Amerika Serikat (AS) lesu pada awal perdagangan hari ini, Rabu (20/8). Sementara itu, dollar AS mencapai level terkuat terhadap euro dalam 11 bulan terakhir.
Standard & Poor's 500 Index turun 0,2% pada puul 9.31 waktu New York. Kemarin, indeks acuan ini menguat 0,3%.
Tak hanya AS, pasar saham di bagian lain juga terlihat lesu hari ini. Stoxx Europe 600 Index turun 0,3%, sementara MSCI Emerging Markets terkoreksi 0,1%.
Nanti, bank sentral AS, The Fed akan merilis hasil pertemuan pada 29-30 Juli dan memberikan gambaran pada investor mengenai bunga acuan AS. Sebelumnya, AS merilis data penurunan inflasi dan data perumahan.
Besok (22/8), Gubernur The Fed Janet Yellen akan bertemu dengan Presiden European Central Bank Mario Draghi untuk berdiskusi mengenai ekonomi dan kebijakan moneter.
"Pasar agak menahan diri. Jika Yellen mengatakan bahwa kenaikan bunga akan lebih cepat dari perkiraan, ini akan memberi efek negatif," kata Todd Salamone, Senior Vice Presiden di Schaeffer's Investment Research pada Bloomberg.
Sementara itu, Bloomberg Dollar Spot Index memperlihatkan penguatan 0,2% ke 1.025,37. Indeks ini menyusuri nilai dollar AS terhadap 10 valuta utama dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News