kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45864,40   -2,80   -0.32%
  • EMAS1.360.000 0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Menguat, Saham Megacap Memimpin Pasar Pada Senin (3/6)


Senin, 03 Juni 2024 / 21:39 WIB
Wall Street Menguat, Saham Megacap Memimpin Pasar Pada Senin (3/6)
ILUSTRASI. Wall Street bergerak bervariasi di awal Juni.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street bergerak bervariasi di awal Juni. Indeks blue chip Dow Jones Industrial Average turun saat Nasdaq Composite dan S&P 500 menguat. Penurunan imbal hasil US Treasury mendorong pertumbuhan saham-saham megacap menjelang minggu yang penuh rilis data.

Senin (3/6) pukul 21.31 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,12% ke 38.640. Indeks S&P 500 menanjak 0,25% ke 5.290. Sedangkan Nasdaq Composite naik 0,67% ke 16.846.

Saham-saham megacap termasuk Apple, Meta dan Alphabet naik antara 0,2% dan 0,4% dalam perdagangan pra-pasar. Penguatan saham megacap disebabkan oleh penurunan imbal hasil obligasi acuan AS bertenor 10 tahun dan 5 tahun masing-masing sekitar 5 basis poin.

Saham blue chip juga melonjak. Harga saham Nvidia naik 3,5% setelah kepala eksekutif Jensen Huang kemarin mengatakan bahwa platform chip AI generasi berikutnya dari Nvidia akan diluncurkan pada tahun 2026.

Imbal hasil (yield) mulai turun dari level tertinggi satu bulan karena investor meningkatkan spekulasi mengenai dimulainya penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September. Spekulasi ini mencuat setelah inflasi PCE mengindikasikan potensi meredanya tekanan harga.

Baca Juga: Simak Tips Menyusun Alokasi Portofolio Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Meskipun S&P 500 dan Nasdaq menghentikan kenaikan beruntun lima minggunya pada hari Jumat, ketiga indeks utama Wall Street mengakhiri bulan Mei dengan kenaikan yang kuat.

S&P 500 naik 4,8%, Dow naik 2,3% dan Nasdaq yang padat teknologi naik hampir 7% pada bulan lalu. Penguatan disokong oleh pendapatan yang kuat dan harapan pelonggaran kebijakan moneter yang mendukung saham-saham terbesar di Wall Street.

“Pendorong AI, pendapatan, dan inflasi akan terus mendorong pasar,” kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA Research kepada Reuters.

Perhatian beralih ke data penting minggu ini, termasuk survei sektor manufaktur dan jasa serta pesanan pabrik. Laporan nonfarm payrolls pada hari Jumat akan memberikan petunjuk kepada investor mengenai kesehatan perekonomian AS dan kemungkinan tindakan The Fed.

Survei manufaktur untuk bulan Mei dari Institute for Supply Management dan S&P Global akan dirilis hari ini.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,94% Senin (3/6), Begini Proyeksi Esok Hari

Harga saham GameStop melonjak 74,4% setelah postingan Reddit akhir pekan dari influencer saham Keith Gill yang juga dikenal sebagai Roaring Kitty, menunjukkan taruhan US$ 116 juta pada retailer game tersebut.

Saham meme lainnya seperti AMC dan Tupperware masing-masing naik 25,2% dan 10,3%. Sementara broker Robinhood yang berfokus pada ritel naik 4,1%.

Harga saham produsen chip Advanced Micro Devices naik 1,8% setelah meluncurkan prosesor AI terbaru dan rencana terperinci untuk menghadapi pesaing Nvidia. Harga saham Arm Holdings yang tercatat di AS menguat 2,3% setelah perusahaan tersebut memperkirakan 100 miliar perangkatnya akan siap untuk kecerdasan buatan pada akhir tahun depan.

Harga saham Paramount Global naik 5,5% setelah sebuah laporan pada hari Minggu mengatakan Skydance Media telah mempermanis tawaran pembeliannya kepada perusahaan tersebut menjadi US$ 15 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×