kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street menguat, kinerja emiten S&P 500 lebih baik daripada prediksi


Kamis, 23 Juli 2020 / 05:52 WIB
Wall Street menguat, kinerja emiten S&P 500 lebih baik daripada prediksi
ILUSTRASI. Wall Street berakhir menguat setelah sesi perdagangan yang fluktuatif pada Rabu (22/7).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street berakhir menguat setelah sesi perdagangan yang fluktuatif pada Rabu (22/7). Pada perdagangan semalam, Dow Jones Industrial Average menguat 0,62% ke 27.005,84.

Indeks S&P 500 menguat 0,57% ke 3.276,02. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,24% ke 10.706,13.

"Investor menginginkan keuntungan dan mereka tidak bisa mendapatkannya di pasar obligasi Amerika Serikat (AS) sehingga mencarinya di pasar saham," kata Peter Cardillo, chief market economist Spartan Capital Securities kepada Reuters.

Cardillo menambahkan bahwa meski bursa saham menguat, investor cenderung hati-hati. Apalagi, tingkat kematian akibat corona di AS terus meningkat. Selasa (21/7), ada lebih dari 1.000 orang meninggal di AS akibat Covid-19 sehingga total korban jiwa di Negeri Paman Sam ini mencapai hampir 142.000.

Baca Juga: IHSG hari ini (23/7) bisa kembali terkoreksi, berikut saham pilihan hari ini

Sementara Kongres dari Partai Demokrat dan Republik masih belum sepakat mengenai besaran paket stimulus baru. "Saya memperkirakan, pemerintah akan mendorong kesepakatan stimulus sebelum tenggat waktu akhir Juli berakhir atau belanja konsumen akan turun lagi," imbuh Cardillo.

Kemarin, National Association of Realtors melaporkan bahwa penjualan rumah yang sudah jadi melonjak 20,7% di bulan Juni. Sementara data kinerja emiten menunjukkan bahwa ada 77,3% dari 75 emiten S&P 500 yang melaporkan kinerja lebih baik daripada ekspektasi.

Harga saham Pfizer Inc naik 5,1% setelah produsen obat dan perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech SE mengumumkan bahwa pemerintah AS akan membayar US$ 1,95 miliar untuk calon 100 juta dosis vaksin Covid-19 bikinan mereka.

Baca Juga: Simak sentimen yang akan membayangi arah IHSG hingga akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×