Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada hari Selasa (5/1) setelah perdagangan yang bergejolak. Investor memanfaatkan kemerosotan sesi sebelumnya untuk kembali masuk pasar menjelang hasil pemilihan putaran kedua Senat di negara bagian Georgia yang akan menentukan keseimbangan kekuatan di Washington.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 167,71 poin atau 0,55% menjadi 30.391,6. S&P 500 naik 26,21 poin atau 0,71% menjadi 3.726,86. Nasdaq Composite menguat 120,51 poin atau 0,95% menjadi 12.818,96.
Para analis memperkirakan pasar saham akan mengkonsolidasikan keuntungan Desember pada bulan ini. Para manajer aset berusaha menyeimbangkan kembali portofolio mereka yang telah sangat condong ke saham.
Jajak pendapat terbaru menunjukkan sedikit keunggulan pada dua penantang Demokrat yang perlu memenangkan kedua pemilihan untuk Demokrat untuk mendapatkan kendali Senat AS dari Partai Republik.
Baca Juga: IHSG Masih Berpeluang Menguat, Cermati Saham Rekomendasi Analis Berikut Ini
Seiring dengan mayoritas tipis mereka di DPR, Kongres yang dikuasai Demokrat dapat mengantarkan stimulus fiskal yang lebih besar. Ini juga bisa membuka jalan bagi Presiden terpilih Joe Biden untuk mendorong regulasi perusahaan yang lebih besar dan pajak yang lebih tinggi.
"Memiliki pemerintahan yang terpecah adalah yang umumnya diinginkan investor, apakah Anda seorang Demokrat atau Republikan. Investor lebih memilih check and balances," kata Jack Ablin, kepala investasi di Cresset Capital Management di Chicago kepada Reuters.
"Saya rasa kita mungkin mendapatkan kejelasan seputar hasilnya besok, jadi mengapa berinvestasi hari ini?" tambah dia.
Indeks Volatilitas CBOE berbalik arah setelah ditutup pada level tertinggi dalam dua bulan pada hari Senin yang menyebabkan indeks utama Wall Street turun ke posisi terendah dua minggu karena investor membukukan keuntungan pada awal tahun. Indeks volatilitas ini berakhir turun 6% pada 25,34.
Baca Juga: Ekonomi diprediksi mulai pulih, ini rekomendasi analis untuk saham bank BUMN