Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Saham-saham Wall Street menguat pada awal perdagangan Rabu (11/9) ditopang oleh sentimen positif dari meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dengan China.
Mengutip Reuters, pukul 10.15 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 26,56 poin atau 0,10% ke 26.935,99, S&P 500 naik 6,69 poin atau 0,22% ke 2.986,08 dan Nasdaq Composite naik 46,24 poin atau 0,57% ke 8.130,40.
Saham Apple Inc naik 1,79% dan memberi dorongan terbesar untuk ketiga indeks utama.
Menambah momentum positif, Kementerian Keuangan China membebaskan 16 jenis barang AS dari tarif balasan tambahan jelang perundingan dagang yang dijadwalakn akan digelar Oktober mendatang.
Baca Juga: Wall Street berakhir bervariasi, ini penyebabnya
Namun, para analis skeptis tentang seberapa besar hal ini akan memberi langkah maju dalam penyelesaian perang dagang.
"Pengecualian itu bisa dilihat sebagai isyarat keikhlasan terhadap AS menjelang negosiasi Oktober, tetapi mungkin lebih merupakan sarana untuk mendukung ekonomi China," jelas Iris Pang, ekonom China ING dalam sebuah catatannya seperti dikutip Reuters.
Komentar dari penasihat senior Gedung Putih pada Selasa lalu yang mendesak investor untuk bersabar dalam menyelesaikan sengketa perdagangan mengecilkan harapan bahwa kesepakatan perdagangan akan disepakati tahun ini.
Sementara itu, pasar tenang karena investor bertahan pada pertaruhan besar menjelang keputusan stimulus dari bank sentral untuk menahan perlambatan ekonomi global. The Fed dan Bank Sentral Eropa diperkirakan akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan mereka dalam dua pekan ke depan.
Baca Juga: Wall Street dibuka menguat terdorong ekspektasi stimulus bank sentral
"Orang-orang akan tertarik untuk mendengar apa yang dikatakan oleh The Fed pekan depan, sehingga sampai saat itu, kecuali sesuatu yang tidak terduga, semuanya akan hening," kata Andre Bakhos, direktur pelaksana Janlyn Capital LLC New Jersey.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News