Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis (11/9/2025) setelah data inflasi terbaru memastikan bank sentral AS tetap berada di jalur yang tepat untuk memangkas suku bunga akhir bulan ini.
Mengutip Reuters, pada bel pembukaan perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average naik 86,2 poin, atau 0,19% ke level 45.577,09. Indeks S&P 500 naik 22,4 poin, atau 0,34% ke level 6.554,41, sementara Nasdaq Composite naik 91,5 poin, atau 0,42% ke level 21.977,51.
Indeks harga konsumen AS naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Agustus dan kenaikan inflasi tahunan tersebut merupakan yang terbesar dalam tujuh bulan.
Baca Juga: Bursa Asia Menguat Ikuti Wall Street, Kospi Korea Selatan Catat Rekor Baru
Namun, para pedagang memperkuat taruhan pemangkasan suku bunga menyusul data tersebut, dengan suku bunga berjangka menunjukkan empat pemangkasan seperempat poin berturut-turut hingga Januari.
Data tersebut menyusul angka inflasi produsen bulan lalu, yang turun secara tak terduga, dan serangkaian indikator ekonomi menunjukkan berlanjutnya pelemahan pasar tenaga kerja yang membuat investor telah memperkirakan setidaknya 25 basis poin dalam pemangkasan minggu depan.
"Inflasi menguat, tidak sebanyak yang kami perkirakan, tetapi tetap menguat ... dengan cara yang dapat dicerna pasar," kata Gary Schlossberg, ahli strategi global di Wells Fargo Investment Institute.
"Kami tidak mengharapkan pemangkasan jumbo seperti yang diperkirakan beberapa orang ... (data) mungkin meredam antusiasme pasar terhadap pemangkasan besar, tetapi (tidak) benar-benar mengubah arah pada margin."
Secara terpisah, klaim pengangguran mingguan tercatat lebih tinggi dari ekspektasi.
Baca Juga: Wall Street Catat Rekor Tertinggi, Investor Bertaruh pada Penurunan Suku Bunga
Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi pada hari Rabu, sebagian dibantu oleh lonjakan saham Oracle hampir 36% setelah proyeksi optimistis yang membawa perusahaan komputasi awan tersebut semakin dekat untuk bergabung dengan klub triliun dolar.
Hal ini menghidupkan kembali perdagangan AI pada hari Rabu, memicu reli di perusahaan chip dan utilitas terkait kecerdasan buatan yang memasok listrik ke pusat data.
Saham Oracle naik 1,5% dalam perdagangan pre market pada hari Kamis.
Saham-saham senjata menguat sebelum bel perdagangan, melanjutkan reli dari sesi sebelumnya setelah aktivis konservatif Charlie Kirk ditembak mati di sebuah universitas di Utah pada hari Rabu.
Saham Sturm Ruger & Co menguat 3,1% dan saham Smith & Wesson Brands naik 2,8%.
Saham-saham yang terkait dengan ether naik, mengikuti kenaikan mata uang kripto tersebut. Saham Sharplink Gaming menguat 1,1% dan saham Bitmine Immersion Technologies menguat 3,4%.
Saham Centene melonjak 12,4% karena perusahaan asuransi kesehatan tersebut menyatakan bahwa hasil penjualannya hingga Agustus konsisten dengan proyeksi sebelumnya untuk laba setahun penuh.
Selanjutnya: Green Zakat Tak Hanya Ibadah, Juga Mendukug Pembangunan Berkelanjutan
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (12/9) Siaga Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News