kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.782   14,00   0,09%
  • IDX 7.487   7,98   0,11%
  • KOMPAS100 1.158   3,64   0,32%
  • LQ45 919   5,52   0,60%
  • ISSI 226   -0,86   -0,38%
  • IDX30 474   3,44   0,73%
  • IDXHIDIV20 572   4,20   0,74%
  • IDX80 132   0,66   0,50%
  • IDXV30 140   1,11   0,79%
  • IDXQ30 158   0,84   0,54%

Wall Street melompat lebih dari 5% mendekati kesepakatan stimulus US$ 2 triliun


Selasa, 24 Maret 2020 / 21:29 WIB
Wall Street melompat lebih dari 5% mendekati kesepakatan stimulus US$ 2 triliun
ILUSTRASI. Wall Street melesat di awal perdagangan hari ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melesat di awal perdagangan hari ini. Investor berharap pemerintah Amerika Serikat (AS) segera menyetujui stimulus dengan nilai US$ 2 triliun untuk mengatasi penyebaran virus corona.

Selasa (24/3) pukul 21.17 WIB, Dow Jones Industrial Average naik 7,11% ke 19.916. Indeks S&P 500 mengaut 5,53% ke 2.361. Nasdaq Composite menguat 5,86% ke 7.262.

Baca Juga: Melonjak 3%, harga emas hari ini tembus level US$ 1.600

Nancy Pelosi, Ketua DPR AS mengatakan  pihak Demokrat dan Republik makin mendekati kesepakatan paket stimulus virus corona dengan nilai US$ 2 triliun. Pelosi mengatakan bahwa kedua pihak sepakat untuk mengawasi dana US$ 500 miliar untuk membantu bisnis yang terpukul.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan, kesepakatan ini bisa tercapai hari ini. "Kami berharap kesepakatan bipartisan tercapai hari ini. Presiden ingin hari ini selesai dan kami tinggal menghadapi sejumlah kecil masalah,"  kata Mnuchin seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Harga minyak brent melonjak lebih dari 5%, masih turun 55% sejak awal tahun

Demokrat dua kali memblokir upaya stimulus dengan alasan dana tersebut tidak cukup untuk negara bagian dan rumah sakit, untuk klaim pengangguran dan tidak memasukkan pengawasan yang memadai untuk membantu bisnis besar.

Pelosi telah menawarkan proposal stimulus US$ 2,5 triliun yang termasuk US$ 4 miliar untuk memungkinkan negara-negara bagian menggelar pemilihan lewat surat.

Virus corona menginfeksi lebih dari 43.800 penduduk AS dengan jumlah korban meninggal 550 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×