kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Wall Street melesat meski stimulus baru masih terhambat


Rabu, 12 Agustus 2020 / 21:16 WIB
Wall Street melesat meski stimulus baru masih terhambat
ILUSTRASI. Ketiga indeks utama Wall Street makin mendekati rekor tertinggi sebelumnya.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street masih fokus pada kelanjutan pembicaraan stimulus. Bursa saham Amerika Serikat (AS) juga ditopang oleh pilihan Joe Biden pada Kamala Harris sebagai wakil presiden pada pemilu mendatang.

Pada Rabu (12/8) pukul 21.07 WIB, Dow Jones Industrial Average naik 0,84% ke 27.924. Indeks S&P 500 naik 0,89% ke 3.363. Sedangkan Nasdaq Composite melesat 1,59% ke 10.954. Ketiga indeks ini makin mendekati rekor tertinggi sebelumnya.

Kemarin, indeks S&P 500 dan Dow Jones menghentikan kenaikan dalam tujuh hari perdagangan sebelumnya. "Indeks S&P 500 sangat dekat dengan rekor tertinggi dan kemungkinan ada koreksi teknis pada level tersebut," kata Randy Frederick, vice president of trading and derivatives Charles Schwab kepada Reuters.

Baca Juga: IHSG diprediksi tertekan setelah naik tiga hari berturut-turut

Penurunan tajam persediaan minyak mentah di AS menjadi penopang kenaikan harga minyak yang turut mengangkat pasar saham. Apalagi, kinerja emiten S&P 500 di kuartal kedua lebih tinggi daripada estimasi. Meski estimasi analis dan pelaku pasar sangat rendah di tengah resesi global.

Data terbaru Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa indeks harga konsumen naik 0,6% di bulan Juli, sama dengan kenaikan di bulan sebelumnya. Tapi, angka ini lebih tinggi daripada ekspektasi kenaikan 0,3%.

Sementara itu, Partai Republik dan Demokrat masih belum mencapai kesepakatan soal bantuan pandemi. Perbedaan kedua partai terletak pada besaran tunjangan pengangguran dan bantuan untuk negara bagian dan pemerintah lokal.

Baca Juga: IHSG menguat ke 5.233 pada akhir perdagangan Rabu (12/8), sektor keuangan melesat 2%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×