kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

IHSG diprediksi tertekan setelah naik tiga hari berturut-turut


Rabu, 12 Agustus 2020 / 19:23 WIB
IHSG diprediksi tertekan setelah naik tiga hari berturut-turut
ILUSTRASI. IHSG rawan profit taking setelah menguat sejak awal pekan.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan, Rabu (12/8). IHSG tercatat menguat 43,29 poin atau 0,83% ke level 5.233,45. 

Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor aneka industri menguat paling signifikan, mencapai 2,31%. Setelahnya disusul sektor keuangan yang terkerek 2,22%. 

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengungkapkan penguatan ini tidak akan berlanjut pada perdagangan besok Kamis (13/8). IHSG diperkirakan akan terkoreksi dengan kisaran level 5.175 hingga 5.200. "Secara teknikal, indikator Stochastic RSI telah memasuki overbought area yang merupakan indikasi bahwa IHSG rawan mengalami profit taking," jelas Valdy dalam riset, Rabu (12/8). 

Baca Juga: IHSG menguat ke 5.233 pada akhir perdagangan Rabu (12/8), sektor keuangan melesat 2%

Lebih lanjut, Valdy mengingatkan investor untuk mewaspadai potensi profit taking pada saham-saham yang menguat signifikan pada hari ini. Di sisi lain, investor bisa mencermati peluang buy on support pada saham-saham defensif, seperti TLKM, UNVR, PGAS, dan TOWR.

Selain profit taking, pelaku pasar diperkirakan masih akan mencermati penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Salah satunya spekulasi perpanjangan periode PSBB transisi di DKI Jakarta. 

Terkait penanganan pandemi Covid-19, sentimen lain yang mungkin mempengaruhi adalah pemerintah RI kembali memberikan stimulus untuk meredam dampak negatif Covid-19 di sektor ekonomi. Salah satu stimulus yang diberikan adalah insentif tarif listrik.

Baca Juga: Saham-saham yang dikoleksi asing saat IHSG menguat 0,83%, Rabu (12/8)

Berbeda dengan Valdy, Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi justru berpendapat pergerakan IHSG besok masih akan menguat walaupun tidak sebesar hari ini. IHSG diprediksi bergerak di level 5.134 hingga 5.280. 

Sentimen dari dalam negeri yang masih mempengaruhi perdagangan besok adalah  program bantuan Menteri Keuangan untuk pelaku usaha khusunya UMKM. Bantuan berupa subsidi bunga mulai dari 3% hingga 6% itu akan berdampak pada sektor perbankan.

Asal tahu saja, sentimen di atas telah mengerek pergerakan IHSG, Rabu (12/8). Hal ini tercermin dari saham-saham perbankan yang menunjukkan penguatan signifikan seperti BBNI, BBRI, BMRI, dan BBCA

Baca Juga: IHSG menguat, saham-saham ini banyak dilepas asing, Rabu (12/8)

Sementara dari global, Presiden Rusia Viladmir Putin yang sudah menyetujui peraturan untuk vaksin Covid-19. Perkembangan vaksin corona akan menjadi penyokong IHSG. "Selain itu, yang menarik untuk dicermati adalah pergerakan bursa global dan harga beberapa komoditas seperti emas, CPO, batubara, dan minyak mentah," jelas Aqil kepada Kontan.co.id, Rabu (12/8). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×