kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wall Street melemah, S&P 500 kembali gagal sentuh level tertinggi baru


Sabtu, 15 Agustus 2020 / 06:07 WIB
Wall Street melemah, S&P 500 kembali gagal sentuh level tertinggi baru
ILUSTRASI. Wall Street ditutup melemah


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Mencapai rekor penutupan akan mengonfirmasi, menurut definisi yang diterima secara luas, bahwa S&P 500 memasuki pasar bull baru setelah mencapai titik terendah pandemi pada 23 Maret.

Investor juga mungkin berhenti setelah kemajuan besar di pasar saham, terlebih mulai banyak ketidakpastian untuk membuat investor berhati-hati.

"Masih banyak ketidakpastian terkait dengan perekonomian secara keseluruhan, serta peningkatan jumlah kasus yang telah kami lihat selama sebulan terakhir ini," kata Brian Price, Head of Investments Commonwealth Financial Network.

Baca Juga: Minggu terburuk, harga emas jatuh hampir 5%

Data penjualan ritel AS bulan Juli yang naik kurang dari yang diharapkan menjadi salah satu pemberat. Ini semakin menambah ketidakpastian terhadap pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam. Data Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa penjualan ritel naik 1,2% bulan lalu setelah melonjak 8,4% di bulan Juni. Sebelumnya para ekonom memprediksikan penjualan ritel akan naik 1,9%.

Bahkan, penjual ritel diramal dapat turun lagi di tengah meningkatnya kasus Covid-19 dan pengurangan tambahan pemberian tunjangan bagi pengangguran.

Secara terpisah, pembacaan menunjukkan bahwa output pabrik AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli tetapi tetap di bawah level pra-pandemi sementara sentimen konsumen sebagian besar stabil pada paruh pertama Agustus.

Menambah ketidakpastian baru-baru ini, prospek lebih banyak bantuan fiskal kembali pudar. Ini terjadi karena Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat dalam masa reses dan tidak ada pembicaraan baru yang dijadwalkan.

Pemilihan presiden AS yang akan datang menambah kehati-hatian, bersama dengan wabah virus yang terus berlanjut di beberapa bagian AS. 

Baca Juga: Ini konsep perang baru Amerika Serikat: Tidak ada garis di medan tempur

Applied Materials Inc naik 3,9% setelah memperkirakan pendapatan kuartal keempat di atas perkiraan analis menyusul rebound dalam permintaan untuk peralatan dan layanan chip.

Saham perusahaan bioteknologi Jerman CureVac BV melonjak dalam debutnya di Nasdaq, menandai peluncuran pasar saham pertama oleh perusahaan yang mengembangkan vaksin potensial untuk virus corona baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×