kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wall Street melemah pada perdagangan terakhir pekan ini karena kekhawatiran resesi


Sabtu, 03 Agustus 2019 / 05:30 WIB
Wall Street melemah pada perdagangan terakhir pekan ini karena kekhawatiran resesi


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kembali melemah di akhir perdagangan Jumat (2/8) terdorong aksi jual yang dilakukan karena ada kekhawatiran baru terhadap resesi global. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 98,41 poin atau 0,37% ke 26.485,01, S&P 500 turun 21,51 poin atau 0,73% ke 2.932,05 dan S&P turun 105,38 poin atau 0,64% ke 1.6271,66.

Saham blue chip Dow Jones dan S&P 500 mencapai level terendah sejak akhir Juni dimana S&P 500 dan Nasdaq mencatat kerugian selama lima hari berturut-turut.

Baca Juga: Wall Street kembali melemah, terseret cuitan Trump soal perang dagang

Aksu jual yang terjadi pada pekan ini lantaran Federal Reserve memangkas suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 dan munculnya ketegangan baru pasca cuitan Presiden AS Donald Trump yang menyatakan akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10% bagi barang-barang impor dari China senilai US$ 300 miliar mulai 1 September nanti.

"Ironinya adalah bahwa kebijakan perdagangan ini menciptakan lingkungan bagi The Fed untuk penurunan suku bunga lebih lanjut," jelas Matthew Keator, managing parter Keator Group Lenox Massachusetts seperti dikutip Reuters.

"Tetapi Trump dalam cuitannya mengatakan tentang kebijakan perdagangan hawkish dan karena itu pasar turun."

Baca Juga: Wall Street merosot ke level terendah satu bulan gara-gara Trump

Sementara itu, laporan Departemen Tenaga Kerja pada Jumat (2/8) menunjukkan nonfarm payrolls meningkat 164.000 pekerjaan pada bulan lalu sesuai prediksi ekonom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×