kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Wall Street kembali melemah, terseret cuitan Trump soal perang dagang


Jumat, 02 Agustus 2019 / 06:00 WIB
Wall Street kembali melemah, terseret cuitan Trump soal perang dagang


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kembali tergelincir pada Kamis (1/8) dipicu oleh cuitan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang perang dagang AS-China. 

Kamis (1/8) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 280,85 poin atau 1,08% ke 26.583,42, S&P 500 turun 26,82 poin atau 0,90% ke 2.953,56 dan Nasdaq Composite turun 64,30 poin atau 0,79% ke 8.111,12.

Dari 11 sektor utama di S&P 500, delapan sektor ditutup negatif, dimana sektor keuangan, energi dan industri sensitif membukukan penurunan terbesar.

Penurunan indeks Wall Street terdorong oleh pernyataan Trump lewat cuitannya di Twitter yang akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10% terhadap barang-barang impor dari China senilai US$ 300 miliar.

Baca Juga: Wall Street memerah pasca The Fed mengurangi prospek pemangkasan suku bunga lanjutan

Setelah naik di awal perdagangan, tiga indeks utama AS berbalik melemah karena investor dengan cepat mengubah arah dan melepas sahamnya setelah cuitan Trump.

"Masalah terbesar bagi invetsor adalah bahwa ini sistemik dan akan menjadi masalah berkelanjutan antara AS dengan China," kata Joseph Quinlan, kepala strategi pasar kantor investasi Merrill dan Bank of America Private Bank di New York seperti dikutip Reuters Jumat (2/8).

Baca Juga: Lupakan The Fed, Wall Street rebound didorong kenaikan saham teknologi

Aksi jual pertama terjadi setelah pemangkasan suku bunga The Fed dan pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang menahan ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut tahun ini. 

Padahal sebelumnya, Wall Street mendapat tenaga dari serangkaian raihan laba positif emiten, termasuk General Motors Co, Kellogg Co, Verizon Communications Inc dan Yum Brands Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×