Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street turun pada awal perdagangan Kamis (15/7). Pasar saham tertekan di tengah laporan kinerja kuartalan emiten dan data yang menunjukkan klaim pengangguran yang berada di level terendah dalam 16 bulan terakhir.
Pada pukul 21.00 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,31% ke 34.828. Indeks S&P 500 melemah 0,39% ke 4.357. Sedangkan Nasdaq Composite naik tipis 0,01% ke 14.645.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara turun 26.000 menjadi 360.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 10 Juli. Data Departemen Tenaga Kerja ini menunjukkan posisi yang sama dengan prediksi pada polling Reuters. Klaim pengangguran pekan lalu merupakan level terendah sejak pretengahan Maret 2020.
Investor masih resah atas pergeseran hawkish Federal Reserve yang lebih cepat dari perkiraan di tengah tanda-tanda rebound ekonomi yang stabil. "Ada beberapa kekhawatiran bahwa ekonomi telah mencapai tingkat pertumbuhan maksimum," kata Robert Pavlik, manajer portofolio senior di Dakota Wealth di Fairfield, Connecticut kepada Reuters.
Baca Juga: Harga minyak memanas tapi saham emiten berbasis minyak tertekan, ini kata analis
Pavlik mengatakan bahwa pasar saham memasuki periode volatilitas yang tinggi. Pada hari pertama kesaksiannya di depan Kongres, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell pada hari Rabu yakin inflasi yang terjadi belakangan akibat pembukaan kembali pasca-pandemi dan akan memudar dalam waktu dekat.
Janji dukungan kuat meredakan kekhawatiran atas inflasi dan membantu indeks acuan S&P 500 dan indeks blue-chip Dow Jones menguat tipis pada perdagangan kemarin. Powell dijadwalkan hadir di hadapan Komite Perbankan Senat AS pada pukul 09.30 waktu setempat.
Baca Juga: Nilai tukar rupiah akan bergerak di rentang sempit pada Jumat (16/7)
Sementara itu, musim pendapatan kuartal kedua dimulai dengan catatan yang kuat minggu ini. Empat bank terbesar AS, Wells Fargo & Co, Bank of America Corp, Citigroup Inc, dan JPMorgan Chase & Co - membukukan laba gabungan US$ 33 miliar.
UnitedHealth Group Inc naik 0,4% setelah perusahaan asuransi kesehatan terbesar AS itu mengalahkan perkiraan laba kuartalan dan menaikkan target pendapatan setahun penuh. Harga saham Netflix Inc naik 1,8% setelah UBS menaikkan target harganya. Raksasa streaming ini mempekerjakan mantan eksekutif Facebook untuk memimpin unit video gamenya guna meningkatkan upaya untuk tumbuh melampaui bisnis streaming tradisional.
Baca Juga: IHSG menguat 1,13% pada Kamis (15/7), net buy asing mencapai Rp 555 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News