Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melemah tipis 0,02% ke level Rp 14.483 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (15/7) dari Rp 14.480 per dolar AS di hari Rabu (14/7). Sedangkan kurs Jisdor melemah sebanyak 0,07% di perdagangan hari ini ke level Rp 14.503 per dolar AS.
Menurut Presiden Komisoner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo pergerakan rupiah yang dalam rentang sempit. Ketatnya pergerakan rupiah masih karena oleh kondisi kesehatan yang menjadi perhatian nasional.
Sementara itu, sentimen eksternal dari AS terutama mengenai pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang mengungkapkan bahwa situasi ekonomi tidak akan memungkinkan The Fed untuk mengurangi program quantitative easing (QE) dalam waktu dekat. “Karena jumlah pekerjaan belum tersedia cukup untuk mencapai level sebelumnya,” kata dia.
Mengenai kenaikan inflasi, Sutopo melihat bahwa Powell mengatakan kenaikan harga yang ditentukan sebelumnya oleh pemulihan negara dari pandemi dan bersifat sementara. Tetapi inflasi akan tetap tinggi dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga: Surplus neraca dagang diprediksi menyusut di semester II 2021, ini penyebabnya
Dia menilai selain sentimen tersebut, pergerakan rupiah di hari Jumat tidak akan dipengaruhi oleh data ekonomi lain karena tidak ada rilis data yang krusial.
Dia melihat kurs rupiah akan berada di rentang harga Rp 14.448 per dolar AS–Rp 14.525 per dolar AS.
Baca Juga: IHSG menguat 1,13% pada Kamis (15/7), net buy asing mencapai Rp 555 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News