kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,16   5,85   0.64%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street kembali tembus rekor tertinggi, ditopang data tenaga kerja di akhir pekan


Jumat, 05 November 2021 / 21:15 WIB
Wall Street kembali tembus rekor tertinggi, ditopang data tenaga kerja di akhir pekan
ILUSTRASI. Wall Street menguat jelang akhir pekan pertama November. Bahkan, tiga indeks utama Wall Street menuju rekor tertinggi lagi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat jelang akhir pekan pertama November. Bahkan, tiga indeks utama Wall Street menuju rekor tertinggi lagi.

Jumat (5/11) pukul 21.05 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,96% ke 36.471. Indeks S&P 500 naik 0,66% ke 4.710. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,68% ke 16.047. 

Data menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang kuat pada bulan Oktober. Kabar baik juga berasal dari pendapatan emiten yang positif dan pembaruan pil Covid-19 Pfizer sehingga menambah sentimen positif pertumbuhan ekonomi.

Laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) menunjukkan pekerjaan meningkat lebih dari yang diharapkan bulan lalu. Infeksi Covid-19 yang mereda selama musim panas menyebabkan aktivitas ekonomi mendapatkan momentum di awal kuartal keempat.

Baca Juga: Kurs rupiah masih berpotensi melemah pekan depan

Harga saham Pfizer Inc melonjak 10,8% dalam perdagangan premarket setelah pil antivirus eksperimental pembuat obat untuk Covid-19 memangkas 89% kemungkinan rawat inap atau kematian untuk orang dewasa yang berisiko terkena penyakit parah.

Saham-saham emiten perjalanan naik mengikuti berita tersebut. Harga saham dengan American Airlines, United Airlines, Delta Air Lines, operator pelayaran Carnival Corp dan Norwegian Cruise naik antara 5,6% dan 5,9%.

"Pasar naik banyak sebelumnya dengan berita Pfizer, tetapi sekarang ini benar-benar terasa seperti akhir dari pandemi," kata Thomas Hayes, pengelola Great Hill Capital LLC kepada Reuters.

Baca Juga: IHSG melemah 0,15% sepekan hingga Jumat (5/11)

Musim pelaporan kuartal ketiga yang luar biasa, ditambah dengan prospek pertumbuhan pendapatan yang ceria serta bank sentral yang tidak terburu-buru menaikkan suku bunga, telah mendorong selera investor terhadap pasar saham. Kenaikan ini mengatasi kekhawatiran inflasi, gangguan rantai pasokan, dan kekurangan tenaga kerja.

S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi untuk enam hari berturut-turut pada hari Kamis. Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat AS diperkirakan akan memberikan suara pada hari Jumat mengenai kebijakan sosial, RUU perubahan iklim, dan RUU infrastruktur bipartisan.

Baca Juga: Ada sentimen tapering off The Fed, IHSG melemah tipis pekan ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×